Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Ayo Kita ke Komnas HAM, Eh... Enggak Jadi

Kompas.com - 16/05/2013, 17:45 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah memberikan kuliah umum di Universitas Tarumanegara, Joko Widodo tiba-tiba mengajak ke Komnas HAM. Padahal, dia dijadwalkan bertemu dengan warga bantaran Waduk Pluit di Komnas HAM pukul 14.00.

Menurut Gubernur DKI Jakarta itu, dia punya alasan mengapa lebih mendahulukan memberi kuliah umum yang dijadwalkan pukul 15.00, ketimbang ke Komnas HAM.

"Di sini sudah ditunggu orang banyak dan waktunya enggak cukup kalau kita mau ke sana (Komnas HAM). Ayo sekarang kita mau ke sana," kata Jokowi di Universitas Tarumanegara, Jakarta, Kamis (16/5/2013).

Jokowi yang diiringi beberapa mobil media dan satu motor pengawal Dinas Perhubungan DKI pun langsung tancap gas menuju Tol Dalam Kota Gatot Subroto. Namun, mobil yang membawa Jokowi tidak dipacu cepat, mengingat jalan tol dalam kota sedang macet.

Mobil Jokowi kemudian keluar Pancoran dan terus melaju lurus ke arah Cawang. Padahal, kantor Komnas HAM di Jalan Latuharhari, Menteng, Jakarta Pusat.

Dengan kecepatan rata-rata 20 km per jam, mobil Jokowi terus melaju dan dengan setia rombongan mobil media mengikuti di belakangnya. Saat berada di persimpangan Kampung Melayu dan Cililitan, mobil hitam itu mengarah ke Kampung Melayu dan melanjutkan perjalanan hingga Jatinegara.

Saat rombongan berada di Matraman, ajudan Jokowi, Devid, memberitahukan kalau Jokowi batal berkunjung ke Komnas HAM dan mempersilakan wartawan kembali ke Balaikota Jakarta.

"Bapak enggak jadi ke Komnas HAM karena enggak bawa data. Silakan wartawan pulang lagi ke Balaikota," kata Devid dalam pesan singkatnya.

Rupanya, warga bantaran Waduk Pluit di kantor Komnas HAM yang menanti Jokowi di Komnas HAM sudah pulang pukul 17.00. Oleh karenanya, jikapun Jokowi tetap mendatangi kantor Komnas HAM, ia tidak bisa berdiskusi dengan warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com