Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki Tertawa Dibelikan Tiket Pulang oleh Warga Waduk Pluit

Kompas.com - 16/05/2013, 19:50 WIB
Alfiyyatur Rohmah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Basuki Tjahaja Purnama tidak tersinggung dibelikan tiket pesawat pulang ke Belitung Timur oleh warga bantaran Waduk Pluit yang menolak direlokasi. Dia malah tertawa senang.

"Boleh dong. Aku sudah tujuh bulan mau pulang kampung. He-he-he. Sudah ada Citilink," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta sambil tertawa di Balaikota Jakarta Barat, Kamis (16/5/2013) sore.

Akan tetapi, Basuki mengungkapkan kalau dirinya sudah lebih lama tinggal di Jakarta dibanding warga di bantaran Waduk Pluit. Ayahnya pun sudah mempunyai dua rumah di Jakarta sejak lama. Bahkan, Basuki sempat kecil di Jakarta dan sering makan bersama keluarga di dekat Jalan Latuharhary, Jakarta Pusat.

Untuk itu, kata Basuki, warga di bantaran Waduk Pluit yang baru datang jangan berbuat macam-macam di Jakarta. Secara pribadi, kalau bukan untuk kepentingan bersama mengenai normalisasi waduk, dirinya tidak mau bertengkar dengan tetangga sendiri.

Sekadar informasi, Komnas HAM mengundang Joko Widodo untuk meminta klarifikasi terkait ungkapan Basuki di media yang menyatakan kalau warga miskin di bantaran Waduk Pluit tidak tahu diri dan komunis, yang akhirnya tidak dipenuhi Jokowi. Warga Waduk Pluit pun membelikan tiket pesawat supaya Basuki pulang ke Bangka Belitung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com