Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Blokade Jalan Warga Kampung Sumur Tolak Digusur

Kompas.com - 18/05/2013, 11:10 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Keresahan dialami oleh warga Kampung Sumur, Jakarta Timur, atau dikenal juga dengan Kampung Madura, yang terancam digusur. Mereka melakukan aksi memblokade Koridor XI rute Kampung Melayu-Pulo Gebang agar suara mereka didengar.

Pemblokadean dilakukan warga sejak pukul 07.30 WIB, Sabtu (18/5/2013), dengan memaksa kendaraan roda empat berhenti, tepat di depan kantor PMI Jakarta Timur, Jalan I Gusti Ngurah Rai. Hal ini menimbulkan kemacetan dari arah Buaran ke Kampung Sumur, juga sebaliknya. Namun, aksi mereka tidak berlangsung lama.

"Pada awalnya, kami tidak perlu hitam di atas putih, tapi karena atas dasar permintaan warga dan demi kebaikan bersama, jadi kami terpaksa mengadakan hitam di atas putih dan sepakat untuk mengakhiri aksi," kata perwakilan warga Kampung Sumur, H Mukhlis, setelah berbicara dengan pihak Polres Jakarta Timur.

Mukhlis menjelaskan, inti kesepakatan tersebut ialah masyarakat akan diajak berbicara dengan Wali Kota Jakarta Timur pada Senin (20/5/2013). Mereka juga dijanjikan bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.

Terkait aksi memalang Koridor XI jalur busway, menurut Mukhlis, itu terpaksa mereka lakukan. Warga ingin pendapat mereka didengar oleh Wali Kota.

Menurut Mukhlis, aksi berawal karena PT Graha Cipta Karisma tiba-tiba meminta warga untuk segera meninggalkan tanah tersebut. Namun, warga tidak pernah diajak berdialog.

Tanah yang mereka tempati tersebut, menurut Mukhlis, statusnya berdasarkan putukan PK dari MA kembali ke nol, tidak ada putusan milik pihak tertentu.

"Kami sudah 32 tahun menempati di sana jadi jangan asal klaim. Kalau ada bukti, silakan tunjukkan kepada kami supaya kami juga bisa berpikir arif. Warga kami di sana bukan hanya warga Madura, tapi banyak suku lain, kami siap diajak berbicara," imbuhnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com