Basuki Sudah Prediksi Banyak RS Mundur karena KJS

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku sudah memperkirakan sebelumnya kalau akan banyak rumah sakit yang mundur karena penerapan Kartu Jakarta Sehat (KJS). Untuk diketahui, sebelumnya sebanyak 16 rumah sakit mundur dari pelaksanaan program KJS.

"Kita belum terima langsung laporannya, tapi kita perkirakan pasti akan terjadi seperti itu," kata Basuki, di Balaikota Jakarta, Minggu (19/5/2013).

Menurutnya, salah satu alasan adalah besaran premi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan tidak cukup hanya Rp 23.000 per bulan.

Ia mengatakan, pihaknya mencoba jalankan dulu sistem itu selama dua bulan. Kemudian, pada awal Juni atau Juli, DKI akan mengevaluasi dan pelajari semuanya.

"Sehingga kita akan bisa katakan bahwa BPJS kesehatan tidak mungkin jalan di DKI. Nah jadi, Indonesia Case Base Group (INA-CBG's) yang dikeluarkan PT Askes (Persero) tidak akan jalan, mungkin akan kita keluarkan sebuah tarif versi Jakarta. Jadi, mungkin nanti namanya Jakarta-CBGs," kata Basuki.

Untuk tarifnya, Basuki belum dapat memprediksikan besaran preminya, apakah Rp 35.000 atau Rp 50.000. Sistem itu kemudian yang akan dijalankan oleh DKI, supaya tahun depan, seluruh kota di Indonesia dalam menjalankan kesejahteraan kesehatannya dapat mengacu ke Jakarta.

Oleh karena itu, Basuki berniat untuk membicarakan hal ini bersama pihak Kementerian Kesehatan untuk mendengarkan pemaparan secara teknis, apakah secara biaya, mereka hanya ingin mencari untung besar atau memang faktanya seperti itu.

"Kita akan bandingkan dgn RSUD kita, kenapa rumah sakit vertikal seperti Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) bisa menerima besaran premi itu? Makanya kita harus duduk bersama dengan orang Kementerian Kesehatan termasuk dewan jaminan sosial BPJS untuk menyelesaikan hal ini. Karena nilai BPJS terlalu rendah, pakai Rp 23.000 saja, RS pada mundur," tegas mantan Bupati Belitung Timur itu.

Berikut 16 rumah sakit yang mengundurkan diri dari KJS berdasarkan data dari DPRD DKI Jakarta:

1. Rumah Sakit Thamrin;
2. Rumah Sakit Admira;
3. Rumah Sakit Bunda Suci;
4. Rumah Sakit Mulya Sari;
5. Rumah Sakit Satya Negara;
6. Rumah Sakit Paru Firdaus;
7. Rumah Sakit Islam Sukapura;
8. Rumah Sakit Husada;
9. Rumah Sakit Sumber Waras;
10. Rumah Sakit Suka Mulya;
11. Rumah Sakit Port Medical;
12. Rumah Sakit Puri Mandiri Kedoya;
13. Rumah Sakit Tria Dipa;
14. Rumah Sakit JMC;
15. Rumah Sakit Mediros;
16. Rumah Sakit Restu Mulya.