Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Nilai RS Swasta Terlalu Mengejar Keuntungan

Kompas.com - 20/05/2013, 17:53 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Joko Widodo menilai mundurnya 16 rumah sakit swasta dari program Kartu Jakarta Sehat (KJS) merupakan kesalahan rumah sakit itu sendiri. Jokowi menilai rumah sakit yang mundur dari KJS itu berorientasi pada keuntungan semata.

"Memang jadi persoalan, rumah sakit itu terlalu profit oriented. Orientasinya keuntungan saja," ujarnya di Balaikota, Senin (20/5/2013) siang.

Selain itu, kata Jokowi, ketidaksanggupan rumah sakit dalam melakukan manajemen kontrol atas biaya-biaya perawatan lain menyebabkan angka premi Rp 23.000 per pasien menjadi tidak efisien. Mantan Wali Kota Surakarta tersebut menilai, sistem pembayaran KJS melalui INA-CBG's (Indonesia Case Base Group) yang dikeluarkan PT Akses telah tepat sasaran. Melalui sistem yang kerja samanya baru dimulai dengan PT Askes per 1 Maret 2013 itu, pelayanan medis pasien menurutnya sudah mulai terencana dengan baik. Soal penambahan tarif premi dari Rp 23.000 menjadi Rp 50.000, Jokowi akan pikir-pikir.

"Kalau budgeting itu di Dewan (DPRD). Kalau premi juga bisa di kita (Pemprov). Tapi kalau premi naik kan budget juga akan naik, makanya direkalkulasi," ujarnya.

Ke-16 rumah sakit swasta yang mundur dari program KJS itu menyatakan keberatan dengan tarif harga INA-CBG's yang dikeluarkan PT Askes (Persero). Tarif yang diberlakukan berdasarkan sistem paket ini dinilai merugikan rumah sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com