Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mesin Kapal Mati, 210 Imigran Gelap Terdampar di Kendari

Kompas.com - 21/05/2013, 15:21 WIB
Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati

Penulis

KENDARI, KOMPAS.com — Sekitar 210 imigran gelap asal Myanmar, Iran, Oman dan Spanyol, gagal menyeberang ke Australia karena mesin kapal yang mereka tumpangi mati di perairan Labuhan Meropa, Kecamatan Laonti, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, Selasa (21/5/2013).

Akibatnya, kapal motor bernama Simponi Indah dengan ukuran 20x4 meter itu terdampar dan tidak dapat melanjutkan pelayaran menuju negara tujuan Australia.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Konawe Selatan, AKBP Anjar Wicaksana mengatakan, pihaknya menerima laporan dari masyarakat terkait kapal yang memuat warga negara asing.

"Kami dapat informasi kemarin sore dari warga di Desa Labuhan Meropa, Kecamatan Laonti, ada kapal terdampar yang memuat ratusan warga asing. Saat ini, ratusan imigran itu akan dievakuasi ke Kendari," terang Anjar saat dihubungi, Selasa (21/5/2013).

Kini, kata Anjar, kapal dan para imigran gelap berjumlah 210 orang itu sedang diupayakan untuk dievakuasi oleh Direktorat Polair Polda Sultra.

"Kapalnya baru akan ditarik, tetapi evakuasi ratusan imigran gelap itu masih menemui kendala. Pasalnya, kami masih negosiasi dengan para imigran, karena mereka tidak mau dievakuasi ke Kendari," tambahnya.

Anjar menjelaskan, nahkoda dan awak kapal yang mengangkut para imigran melarikan diri.

"Anggota Polsek Laonti yang menangani para imigran 18 orang, tetapi setiba di lokasi para awak dan nahkoda kapal sudah lari," tandasnya.

Kapolres Konawe Selatan memperkirakan, kapal tersebut mengalami kelebihan muatan sehingga mesin kapal rusak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com