Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luthfi Beli Lahan Dua Hektar di Leuwiliang

Kompas.com - 21/05/2013, 16:33 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq yang kini menjadi tersangka dugaan korupsi dan pencucian uang kuota impor daging sapi diketahui membeli sebidang lahan seluas 2 hektar di daerah Leuwiliang, Bogor, Jawa Barat. Lahan itu dibeli Luthfi melalui seseorang bernama Ahmad Said.

"Lewat Ahmad Said. Lalu dari Ahmad Said dijual ke LHI (Luthfi Hasan Ishaaq)," kata pemilik awal lahan, Yopie Sangkot Batubara, di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Selasa (21/5/2013), seusai diperiksa sebagai saksi kasus Luthfi.

Menurut Yopie, dia menjual lahan di Leuwiliang tersebut kepada Ahmad Said pada 2004. Saat itu, kata Yopie, nilai tanahnya mencapai ratusan juta rupiah. Yopie mengaku tidak tahu apakah Ahmad Said yang membeli lahannya itu adalah kader PKS atau bukan. Dia menduga Said adalah makelar lahan yang berbisnis jual beli lahan. Dari Said, lahan itu kemudian dibeli Luthfi. Mengenai kapan Luthfi membeli lahan itu dari Said, Yopie mengaku tidak tahu.

Dia mengungkapkan, mulanya lahan dua hektar tersebut akan dibangun pabrik. Namun, rencana batal karena Yopie mengaku tidak punya modal. Kini, setelah lahan itu dijual, Yopie mengaku tidak tahu pengunaan lahan tersebut. Pria berambut putih ini mengaku tidak mengenal Luthfi dan tidak lagi memantau lahan yang dijualnya itu.

KPK menetapkan Luthfi sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana pencucian uang setelah sebelumnya menjerat mantan Presiden PKS ini dengan kasus dugaan korupsi kuota impor daging sapi. Terkait penyidikan pencucian uang, KPK menelusuri aset-aset Luthfi, dari yang berupa lahan dan bangunan, hingga kendaraan mewah.

Khusus lahan dan bangunan, KPK telah menyita lima rumah yang diduga terkait Luthfi. Dua rumah di kawasan Jakarta Selatan, dan tiga rumah lainnya di kawasan Batu Ampar, Condet, Jakarta Timur. Selain itu, KPK tengah mengincar lahan dan bangunan terkait Luthfi di kawasan Bogor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

    Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

    Nasional
    Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan Cawe-cawe PJ Kepala Daerah

    Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan Cawe-cawe PJ Kepala Daerah

    Nasional
    Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

    Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

    Nasional
    Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

    Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

    Nasional
    Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

    Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

    Nasional
    IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

    IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

    Nasional
    Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

    Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

    Nasional
    ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

    ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

    Nasional
    Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

    Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

    Nasional
    Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

    Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

    Nasional
    Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

    Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

    Nasional
    Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

    Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

    Nasional
    Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

    Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

    Nasional
    Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

    Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

    Nasional
    Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

    Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com