DENPASAR, KOMPAS.com — Sebanyak 70 imigran gelap asal Timur Tengah yang diamankan Direktorat Kepolisian Perairan (Ditpolair) Polda Bali di perairan Selatan Badung, Bali, Minggu (12/5/2013) lalu, kabur dari sejumlah hotel tempat mereka dititipkan.
Dari 98 imigran yang diamankan, kini tersisa 12 orang di Hotel Barito, Jalan Tukad Barito, Denpasar; 2 di penampungan Imigrasi Denpasar; dan sebagian sudah dipulangkan.
"Sebagian besar imigran kabur dari hotel," ujar Usman, kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian, Kantor Imigrasi Kelas 1 Denpasar, Rabu (22/5/2013).
Kaburnya 70 orang imigran gelap ini sehari menjelang pemilihan gubernur, Selasa (14/5/2013) lalu, karena kurangnya petugas yang berjaga. Saat itu, petugas yang berjaga hanya dari imigrasi, sementara polisi konsentrasi mengamankan Pilgub Bali.
"Mereka sepertinya sudah merencanakan karena mereka kabur pada saat penjagaan tidak di-back-up polisi," jelas Usman.
Seperti diberitakan, sekitar seratus imigran dari Timur Tengah diamankan oleh Polair Polda Bali saat melakukan patroli di sekitar perairan Bali selatan, pukul 05.00 Wita, Minggu (12/5/2013) lalu. Imigran yang terdiri dari anak-anak, wanita, dan pria dewasa ini bersembunyi di palka kapal yang biasa digunakan untuk mengangkut ikan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.