Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat Buka Pintu Jokowi dan Gita Wirjawan Ikut Konvensi

Kompas.com - 22/05/2013, 22:31 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sosok Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan dinilai sebagai kandidat yang tepat untuk maju sebagai calon presiden. Kedua sosok ini dianggap pantas ikut dalam bursa konvensi Partai Demokrat.

"Pokoknya Demokrat membuka pintu bagi mereka yang di partainya tertutup pintunya, termasuk Jokowi dan Gita yang kami nilai cukup pantas," ujar Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Ramadhan Pohan di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (22/5/2013).

Ramadhan menilai sosok Jokowi, selain memiliki elektabilitas tinggi, juga memiliki penampilan yang mendukung untuk menjadi sosok capres. "Dari wajahnya, penampilan Jokowi itu terkesan tidak akan menyakiti rakyat," ucap Ramadhan.

Hal yang sama, kata Ramadhan, juga dimiliki sosok Gita Wirjawan. Namun, Ramadhan menilai sosok Gita masih belum terekspos ke publik. "Dalam waktu satu tahun ini juga bisa dimanfaatkan Gita untuk meningkatkan elektabilitas," kata Wakil Ketua Komisi I ini.

Menurut Ramadhan, kehadiran dua sosok calon presiden ini bisa lebih membawa harapan dibandingkan hadirnya para calon yang sudah "tua". Ramadhan melihat pencalonan Wiranto, Megawati, hingga Prabowo tidak akan membawa banyak perubahan.

"Jadi, berikanlah kesempatan kepada yang muda. Untuk Jokowi, tahun 2014 ini adalah tahun yang tepat untuk maju sebagai capres karena pada tahun 2019 nanti akan ada calon-calon lainnya," ucap Ramadhan.

Partai Demokrat memutuskan melakukan konvensi untuk menjaring kandidat calon presiden. Saat ini, tim seleksi tengah dibentuk dan akan diumumkan pada Juni 2013. Baik calon internal maupun eksternal diperkenankan mendaftar sebagai kandidat capres.

"Partai akan menetapkan kriteria tertentu untuk menjaring setidaknya 15 calon. Setelah itu akan ada tahapan kampanye ke daerah-daerah, baru setelah itu survei," kata Ramadhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Nilai Ahok Sulit Menang jika Maju di Pilkada, Ini Alasannya

Pengamat Nilai Ahok Sulit Menang jika Maju di Pilkada, Ini Alasannya

Nasional
Jadi Perantara Kebaikan, Dompet Dhuafa Siap Terima Hibah dari NAMA Foundation untuk Kaum Dhuafa

Jadi Perantara Kebaikan, Dompet Dhuafa Siap Terima Hibah dari NAMA Foundation untuk Kaum Dhuafa

Nasional
Kemenkes: Waspadai MERS-CoV, Jemaah Haji Mesti Hindari Kontak dengan Unta

Kemenkes: Waspadai MERS-CoV, Jemaah Haji Mesti Hindari Kontak dengan Unta

Nasional
Bocorkan Duet Khofifah-Emil pada Pilkada, Airlangga: Semua Akan Positif...

Bocorkan Duet Khofifah-Emil pada Pilkada, Airlangga: Semua Akan Positif...

Nasional
Airlangga Bertemu Khofifah Malam Ini, Bahas soal Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Airlangga Bertemu Khofifah Malam Ini, Bahas soal Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Sebut Punya Gaya Kepemimpinan Sendiri, PDI-P: Kita Berharap Lebih Baik

Prabowo Sebut Punya Gaya Kepemimpinan Sendiri, PDI-P: Kita Berharap Lebih Baik

Nasional
RUU Penyiaran Larang Jurnalisme Investigasi, PDI-P: Akibat Ketakutan yang Berlebihan

RUU Penyiaran Larang Jurnalisme Investigasi, PDI-P: Akibat Ketakutan yang Berlebihan

Nasional
Prabowo Ingin Jadi Diri Sendiri Saat Memerintah, PDI-P: Kita Akan Melihat Nanti

Prabowo Ingin Jadi Diri Sendiri Saat Memerintah, PDI-P: Kita Akan Melihat Nanti

Nasional
Sepanjang 2023, Pertamina Hulu Rokan Jadi Penghasil Migas Nomor 1 Indonesia

Sepanjang 2023, Pertamina Hulu Rokan Jadi Penghasil Migas Nomor 1 Indonesia

Nasional
Djarot dan Risma Dinilai Lebih Berpotensi Diusung PDI-P pada Pilkada DKI 2024 ketimbang Ahok

Djarot dan Risma Dinilai Lebih Berpotensi Diusung PDI-P pada Pilkada DKI 2024 ketimbang Ahok

Nasional
Polri Pastikan Kasus Pembunuhan 'Vina Cirebon' Masih Berjalan, Ditangani Polda Jawa Barat

Polri Pastikan Kasus Pembunuhan "Vina Cirebon" Masih Berjalan, Ditangani Polda Jawa Barat

Nasional
KPK Dalami Gugatan Sengketa Lahan di MA

KPK Dalami Gugatan Sengketa Lahan di MA

Nasional
KPK Duga Tahanan Korupsi Setor Uang Pungli ke Rekening Orang Dekat Eks Karutan Achmad Fauzi

KPK Duga Tahanan Korupsi Setor Uang Pungli ke Rekening Orang Dekat Eks Karutan Achmad Fauzi

Nasional
Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga di 3 Desa Dievakuasi

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga di 3 Desa Dievakuasi

Nasional
Pakar: Tidak Ada Urgensi Merevisi UU Kementerian Negara

Pakar: Tidak Ada Urgensi Merevisi UU Kementerian Negara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com