JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membongkar rumah dinas camat dan lurah di wilayah DKI Jakarta. Rumah dinas tersebut nantinya akan dibuat untuk taman pedagang kaki lima.
"Rumah dinas camat-lurah cabut saja. Jadiin taman buat PKL saja. Ngapain semua lurah-camat ada rumah," kata Basuki Tjahaja Purnama di Balai Agung Balaikota DKI Jakarta, Kamis (23/5/2013).
Basuki mengungkapkan, camat dan lurah di DKI Jakarta sudah cukup mampu sehingga tidak membutuhkan rumah dinas. Untuk itu, rumah-rumah yang sudah jelek akan dicabut izinnya untuk taman PKL supaya PKL tidak berjualan di tempat-tempat umum.
Dia melanjutkan, mengenai tempat tinggal camat dan lurah nantinya, Basuki yakin pejabat tingkat camat dan lurah sudah memiliki pendapatan yang cukup sehingga mampu membeli rumah. Untuk itu, pembongkaran ini dilakukan supaya tanah di DKI lebih efisien.
"Dia punya rumah sendiri. Ini DKI, Bos. Camat-lurahnya punya duit itu," ungkapnya.
Basuki melanjutkan, taman PKL ini nantinya akan bisa dibuat sebagai tempat berjualan pedagang-pedagang kaki lima. Hal ini tidak menyalahi aturan karena gaji pegawai DKI untuk tingkat camat dan lurah sudah cukup besar. Per bulannya, paling sedikit mereka bisa mendapatkan upah sebesar Rp 7.000.000.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memang berencana membuatkan taman-taman PKL untuk pedagang seperti Taman PKL Indosiar. Taman tersebut dibuat seperti tempat wisata kuliner yang diisi oleh pedagang-pedagang kaki lima yang tersebar di Jakarta.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.