Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Anggota Brimob Keracunan Makanan Diselidiki

Kompas.com - 23/05/2013, 13:08 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Polda Metro Jaya masih melakukan penyelidikan terkait puluhan personel Brimob yang diduga mengalami keracunan makanan saat bertugas mengamankan eksekusi lahan di Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (22/5/2013) sore. Jumlah personel yang mengalami hal itu bertambah dari 21 orang menjadi 29 orang.

Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, penyalur makanan dari Polres Jakarta Timur masih dimintai keterangan terkait hal tersebut.

"Kita masih periksa pihak penyalur dan dari yang masak masih dalam proses pemeriksaan, di mana kelalaiannya, di mana kesalahannya, sehingga nasi tersebut membuat sakit personel Polri yang bertugas," ujar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Kamis (23/5/2013)

Rikwanto mengatakan, sebanyak 29 personel, baik dari Polda Metro Jaya maupun Polres Jakarta Timur, yang menyantap nasi kotak yang dibagikan, mengalami sakit perut. Karena semakin parah, mereka dilarikan ke klinik terdekat untuk menjalani perawatan.

"Dokter sini sudah mensinyalir ada makanan yang mulai basi. Namun, kandungan makanan kita sudah kirim ke Labfor untuk diteliti lebih lanjut," ujar Rikwanto.

Sebelumnya, puluhan anggota Brimob keracunan makanan seusai menyantap makanan setelah mengamankan jalannya eksekusi rumah di kawasan Jatinegara Kaum, Pulogadung, Jakarta Timur. Mereka langsung mengalami muntah-muntah dan pusing. Para anggota dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit terdekat. Pasokan nasi kota tersebut memang disediakan oleh Polres Jakarta Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com