Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terazia, WN Nigeria Sempat Melawan

Kompas.com - 24/05/2013, 04:06 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Satu dari tiga WNA asal Nigeria yang tidak memiliki dokumen sempat melakukan perlawanan dan mencoba melarikan diri dari petugas Imigrasi di Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (23/5/2013) malam.

"Satu orang terluka karena sempat melawan dan coba kabur, tapi kemudian terjatuh," kata Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan Kantor Imigrasi Jakarta Selatan Anggi Wicaksono saat dijumpai seusai operasi. Anggi menyatakan, meskipun sempat melakukan perlawanan, tidak ada satu pun dari tiga WN Nigeria tersebut yang terindikasi terlibat penyalahgunaan dan peredaran narkotika.

Namun, Anggi masih enggan membeberkan identitas ketiga orang Nigeria itu. "Sejauh ini kami belum ada menemukan bukti-bukti terkait narkotika. Untuk data, kami masih lakukan pengembangan. Data akan menyusul setelah berkas lengkap," jelas Anggi.

Kantor Imigrasi Jakarta Selatan cukup mengapresiasi kooperatifnya pihak pengelola Apartemen Kalibata City membantu kerja petugas, baik sebelum maupun saat pelaksanaan operasi. "Kami sangat berterima kasih dengan pengelola karena sudah didukung. Sebelum ini kami juga sempat tinggal di sini (Apartemen Kalibata City) untuk mengawasi perilaku WNA sebelum operasi dilakukan. Jadi, kami sudah memantau sejak dua bulan yang lalu," terang Anggi.

Untuk diketahui, mengantisipasi WNA tak berizin, Kantor Imigrasi Jakarta Selatan melakukan Operasi Walet, yaitu razia WNA tak berdokumen yang dilakukan di Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis (23/5/2013) malam.

Razia dimulai pukul 19.30 WIB dan berakhir pukul 22.00 WIB. Dari operasi itu, terjaring tiga orang warga negara Nigeria yang sama sekali tidak memiliki dokumen.

Untuk sementara waktu, sembari menunggu pemberkasan, tiga WNA asal Nigeria tersebut akan ditahan di Kantor Imigrasi Jakarta Selatan. Mereka terancam Pasal 75 UU No 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian dengan ancaman dideportasi dari Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com