JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (24/5/2013) siang. Antusiasme puluhan karyawan serta para pasien rumah sakit atas kedatangan Jokowi tersebut pun menyebabkan pelayanan kesehatan berhenti beberapa saat.
Pantauan Kompas.com, Jokowi dan rombongan datang ke RSUD Cengkareng sekitar pukul 14.40 WIB. Ratusan pasien yang tengah berobat serta karyawan di dalam rumah sakit tersebut pun langsung mengerumuni Jokowi. Mereka berebut untuk sekadar bersalaman atau mengabadikan foto kedatangan Gubernur.
Kedatangan Jokowi juga sempat menyebabkan pelayanan rumah sakit terganggu. Pasalnya, pasien yang telah dipanggil untuk berobat tak kunjung datang karena ikut berkerumun melihat Jokowi. Bahkan, ketika petugas rumah sakit itu melangkahi nama ke pasien selanjutnya, sang pasien juga tidak kunjung datang.
Kehebohan tak berhenti sampai di situ. Tidak hanya berkerumun di sekeliling gubernur, aksi para pasien yang berusaha mendekati Jokowi juga menyebabkan kursi aluminium panjang di lobi rumah sakit patah karena terlalu banyak menanggung beban pasien yang berdiri di atasnya. Situasi rumah sakit pun berubah bak pasar.
Kedatangan mantan Wali Kota Surakarta ke RSUD Cengkareng itu merupakan salah satu bentuk pemantauan langsung terhadap program Kartu Jakarta Sehat (KJS) yang telah berlangsung sekitar tujuh bulan tersebut. Jokowi meminta kepada seluruh pihak agar mendukung program akses pelayanan kesehatan bagi warga miskin.
"Jangan pernah ada yang ganggu program KJS. Jangan dipolitisasi bahwa KJS ini gagal, kalau memang ada masalah, mari kita perbaiki sama-sama," ujar lulusan Universitas Gajah Mada itu.
Hingga pukul 15.14 WIB, Jokowi masih melakukan dialog dengan manajemen RSUD Cengkareng. Pertemuan tersebut dilakukan di lantai 7 RSUD. Sementara Jokowi melakukan pertemuan, para pasien serta karyawan rumah sakit pun langsung kembali beraktivitas seperti biasa. Situasi RSUD Cengkareng pun kembali normal seperti biasa.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.