Taufiq Kiemas: Jokowi Dicopot, Tak Mungkinlah

JAKARTA, KOMPAS.com - Ancaman anggota DPRD DKI Ashraf Ali bahwa interpelasi akan mencopot Joko Widodo sebagai Gubernur DKI Jakarta dianggap Ketua MPR Taufiq Kiemas tidak mungkin.

"Tak mungkinlah itu ya," ujar pria yang juga politisi senior PDI Perjuangan itu, usai perayaan HUT Ke-10 Forum Silaturahmi Anak Bangsa (FSAB) di Ruang Nusantara V, Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Sabtu (25/5/2013).

Taufiq menjelaskan, upaya pemakzulan baru bisa dilakukan kepada orang nomor satu di Jakarta ini apabila Jokowi melakukan tindak pidana korupsi dan melanggar undang-undang. "Kalau tidak melanggar undang-undang, kan tidak bisa," ucapnya.

Menurut suami dari Megawati itu, tidak ada yang salah dengan program Kartu Jakarta Sehat. Sebab, APBD memang digunakan untuk kesejahteraan rakyat.

"Kebijakan APBD untuk rakyat kan tidak ada masalah," ujar Taufiq.

Sebelumnya, wacana pengajuan hak interpelasi muncul dalam rapat dengar pendapat antara DPRD DKI Jakarta dengan Dinas Kesehatan dan instansi terkait, Kamis (23/5/2013). Rapat tersebut membahas masalah dalam pelaksanaan KJS.

Di antara topik pembahasan adalah soal 16 rumah sakit swasta yang dikabarkan keberatan melaksanakan KJS karena sistem pembayaran. Dalam rapat tersebut, anggota Komisi E DPRD DKI, Ashraf Ali, mengklaim telah ada 30 anggota DPRD DKI Jakarta yang menandatangani rencana penggunaan hak interpelasi untuk meminta penjelasan kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo terkait masalah tersebut.