JAKARTA, KOMPAS.com - Gegap gempita pengembangan properti komersial tak hanya berlangsung di Jakarta. Daerah pun terjangkiti eforia serupa. Di luar Surabaya yang menempati posisi kedua teraktif dengan jumlah 9 proyek multifungsi (mixed use), tercatat Medan, Bandung, Pekanbaru, Balikpapan, Solo dan Yogyakarta yang menunjukkan pertumbuhan positif.
Colliers International Indonesia menilai, secara umum, bergairahnya properti enam kota tersebut didorong perekonomian yang terus bertumbuh. Hal ini mengundang minat para pengembang membangun dengan nilai investasi lumayan besar. Nama-nama besar seperti Lippo Group, Ciputra Group, Agung Podomoro Group, Sahid Group pun kepincut membagi kue investasinya ke kota-kota tersebut.
"Investasi properti di Pekanbaru, Bandung, Balikpapan, Solo, serta Yogyakarta berpotensi meningkat, tapi tergantung karakternya. Misalnya, Yogyakarta tidak cocok bagi apartemen. Sebab, wilayah ini rawan gempa," ujar Ferry Salanto, Associate Director Colliers International.
Medan contohnya. Tak dimungkiri bila ibukota Sumatera Utara ini masih merupakan commercial and business hub untuk Pulau Sumatera. Saat ini, terdapat delapan proyek berskala multifungsi yang sedang dalam konstruksi. Proyek-proyek tersebut memiliki varian berbeda, mulai dari pusat belanja, hotel, apartemen, trade center, ruko, hingga kondominium-hotel.
Berbeda dengan Bandung yang memiliki 11 mixed use project. Jenis proyek yang tengah dalam proses pembangunan, lebih didominasi oleh apartemen dan hotel. Ini disebabkan karena tipikal investasi yang diminati pengembang adalah sesuai dengan karakter Bandung sebagai kota destinasi wisata belanja dan kuliner. Jadi, kebutuhan hunian dan fasilitas akomodasi lebih tinggi dibanding pusat belanja.
Pekanbaru, Balikpapan, Solo dan Yogyakarta juga tak mau ketinggalan. Keempatnya berpacu menjadi yang paling menarik dan menjanjikan untuk investasi properti. Saat ini, terdapat 4 pengembangan multifungsi yang tengah berlangsung di Pekanbaru. Demikian halnya dengan Balikpapan yang diramaikan oleh tiga proyek berskala mixed use. Ketiga proyek tersebut terkonsnetrasi di pusat kota. Sementara Sahid Yogyakarta Lifestyle Center, Mataram City dan Malioboro City mengisi laju pertumbuhan properti di Yogyakarta. Solo sendiri saat ini tengah disibukkan dengan pembangunan The Park Solo dan Solo Center Point
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.