Dua Fraksi Mundur, Interpelasi Belum Dicabut

JAKARTA, KOMPAS.com — Dua fraksi di DPRD DKI Jakarta menarik anggotanya dari usulan interpelasi soal program Kartu Jakarta Sehat (KJS). Fraksi yang menarik anggotanya itu Fraksi Golkar dan Fraksi Partai Persatuan Pembangunan. Dua fraksi itu menyerahkan persoalan KJS ke tingkat komisi.

"Kami menarik anggota yang menandatangani usulan interpelasi. Yang bersangkutan tidak berkoordinasi dengan fraksi soal sikapnya. Kami dari awal mendukung program KJS. Kami yakin bisa menyelesaikan persoalan ini di tingkat komisi," kata Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta Ashraf Ali, Senin (27/5/2013) di Jakarta.

Ada seorang anggota Fraksi Partai Golkar yang tergabung dalam pengusul interpelasi. Interpelasi tersebut diajukan oleh 32 dari 94 anggota DPRD DKI Jakarta. Sebelum ada yang mengundurkan diri, seluruh pengusul interpelasi berasal dari lima fraksi.

Sikap yang sama dilakukan oleh Fraksi Partai Persatuan Pembangunan DPRD DKI Jakarta. Pimpinan Fraksi PPP menarik empat anggota partainya dari daftar pengusul.

Walau dua fraksi resmi menarik diri dari pengusul interpelasi, usulan ini belum dibatalkan. Sekretaris DPRD DKI Jakarta Mangara Pardede mengatakan, belum ada pembatalan mengenai usul hak interpelasi. "Mekanisme pembahasan interpelasi masih jauh. Belum tentu usulan ini disetujui, perlu rapat badan musyawarah dan rapat pimpinan," kata Mangara.