Sempat Ditutup, Stasiun Duri Kembali Dibuka

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah sempat ditutup karena terjadi keributan saat pembongkaran kios pedagang, Stasiun Duri, Tambora, Jakarta Barat, kini sudah dapat dilintasi oleh kereta api.

Kepala Humas PT KAI Mateta Rijallulhaq mengatakan, kereta sudah bisa melintas dan mengangkut penumpang sekitar pukul 12.00. Pembukaan kembali perlintasan kereta yang sempat ditutup karena melihat situasi di Stasiun Duri yang sudah kondusif.

"Sudah kita buka tadi jam 12.00, tadi kan ada ribut-ribut, jadi kita tutup takutnya membahayakan penumpang. Tapi sekarang sudah normal kok," ujarnya ketika dihubungi, Senin (27/5/2013) sore.

Saat ini kereta sudah dapat melintas di kedua jalur, baik mengarah ke Tanah Abang maupun Muara Angke. Akan tetapi, jumlah penumpang yang naik dari Stasiun Duri masih sedikit.

Sekitar pukul 08.30 tadi pagi, terjadi bentrok antara pedagang yang didampingi lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan petugas kepolisian di depan Stasiun Duri. Awalnya mereka berorasi menolak pembongkaran, tetapi karena petugas tetap melakukan pembongkaran, bentrokan pun tak dapat dielakkan.

Polisi sempat menembakkan gas air mata ke arah pedagang dan langsung dibalas dengan lemparan batu oleh pedagang. Akibatnya 11 orang mengalami luka, satu orang di antaranya terkena serpihan tembakan gas air mata yang dilontarkan oleh polisi. Para korban luka langsung dilarikan ke klinik terdekat.