JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo harus rela kehilangan bas bertanda tangan Robert Trujillo, personel grup band Metallica. Bas yang disita oleh Komisi Pemberantasan Korupsi itu kini berstatus milik negara.
"Gitarnya (bas) sih milik negara," ujar Direktur Gratifikasi KPK, Giri Supradiyono, ketika dikonfirmasi di Balaikota Jakarta, Selasa (28/5/2013).
Giri mengatakan, pemberian bas itu mengandung unsur kepentingan sebab terkait dengan jabatan Jokowi ini sebagai gubernur dan Jonathan Liu sebagai seorang promotor. "Jonathan Liulah yang punya inisiatif untuk meminta temannya mengambil gitar (bas) dan meminta tanda tangan untuk gitar tersebut. Jadi, gitar tersebut atas permintaan untuk ditanda tangan," kata Giri.
Namun, Giri mengatakan bahwa KPK tidak melakukan penyitaan atas foto Trujillo beserta tanda tangan bassist Metallica itu. Foto itu diambil pada 24 Februari 2003 ini.
"Itu dikembalikan, foto tidak masalah. Karena yang material, benda material di atas Rp 300.000. Berdasarkan peraturan Kemenkeu, kalau foto bukan material," ujar Giri. (Imanuel Nicolas Manafe)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.