Kios Pedagang di Stasiun Lenteng Agung Dibongkar

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Kereta Api Indonesia hari ini melakukan penertiban bangunan kios di Stasiun Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Tidak ada perlawanan dari pedagang dalam penertiban tersebut.

Sekitar 200 orang petugas gabungan dari Polsuska (Polisi Khusus Kereta Api), anggota Petugas Keamanan Dalam (PKD), anggota Polsek Jagakarsa ,dan anggota TNI diterjunkan guna mengamankan proses penertiban tersebut. Penertiban berjalan tertib dan kondusif.

Total ada sekitar 95 kios yang dibongkar dalam penertiban tersebut. Beberapa di antaranya adalah kios yang sudah lama habis masa kontraknya. "Ada 55 kios yang masa kontraknya habis bulan ini, sedangkan 40 kios sudah lama habis masa sewanya dari tahun 2012," ujar Kepala Humas PT KAI Daop I Sukendar Mulya, Selasa (28/5/2013).

Sukendar mengatakan, PT KAI menargetkan selesai melakukan penertiban 60 stasiun pada awal Juni 2013. Hal ini terkait dengan diberlakukannya sistem e-ticketing.

Sukendar mengatakan, selanjutnya, PT KAI akan melakukan penertiban di Stasiun UI (Universitas Indonesia). Ia optimistis penertiban di lokasi tersebut akan berjalan dengan lancar. Ia kembali mengingatkan bahwa penertiban dilakukan sebagai kewajiban PT KAI untuk meningkatkan mutu pelayanan, di antaranya dengan memperbaiki fasilitas.

Dalam penertiban kios pedagang di Stasiun Duri, Tambora, Jakarta Barat, Senin (26/5/2013) pagi, petugas pembongkaran kios mendapat perlawanan dari para pedagang dan anggota lembaga swadaya masyarakat yang menolak pembongkaran. Sempat terjadi kericuhan dalam aksi tersebut, tetapi akhirnya diredam dan pembongkaran dilanjutkan. (Bahri Kurniawan)