Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Ibu Tewas Tergilas Truk Tentara

Kompas.com - 28/05/2013, 16:16 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Nasib naas menimpa Salma DG Jintu (45) seorang ibu rumah tangga yang tewas digilas truk milik TNI saat mengendarai motor di Jalan AP Pettrani.

Salma tewas dengan luka parah di kepala dan bagian wajah setelah berusaha mendahuli truk dari arah selatan menuju utara Jalan AP Pettranai, Selasa (28/5/2013) kemarin. Salma diketahui mengemudikan kendaraannya dengan nomor polisi DD 3285 XZ, sementara truk TNI dengan nomor polisi 7008 VII diketahui milik kesatuan Yonif 700 Raider yang dikendarai, Prajurit Dua (Prada) Hairil (23).

Kecelakaan ini bermula saat korban melintas di sebelah kiri truk. Pada saat itulah Salma berusaha mendahului truk, namun tiba-tiba tersenggol pada bagian kiri mobil truk beroda enam ini. Karena tak mampu menguasai kendaraanya, korban pun terjatuh ke kanan sehingga helmnya lepas.

Menurut Kepala Satuan Lalulintas (Kasat Lantas) Polrestabes Makassar, AKBP Anggi N Siregar, korban sempat dilarikan ke rumah sakit Ibnu Sina Makassar, JL Urif Sumoharjo. Namun, karena kondisinya yang parah nyawanya tak terselamatkan.

"Korban menggalami luka pada pelipis kanan, kiri dan pipi kiri lecet. Selain itu, kepala korban juga mengalami pendarahan hebat serta mulut mengeluarkan darah. Korban meninggal dunia di rumah sakit Ibnu Sina," kata Anggi.

Anggi menambahkan, karena kasus ini melibatkan oknum TNI ini, maka penanganan kasus akan diambil alih Den Pom VI/ Kodam VII Wirabuana. "Supir truk diketahui anggota TNI maka kasus ini kita alihkan ke Den Pom," jelas Anggi.

Sebelumnya, kecelakaan maut di Jalan AP Pettranai juga dialami seorang pengendara motor. Korban tewas setelah digilas truk 10 roda 14 Februari lalu. Hingga kini belum ada upaya solutif yang dilakukan Pemkot Makassar terkait jam operasional truk dalam kota. Meski sudah memiliki regulasi, namun sejauh ini belum ada penindakan yang efektif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com