Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilempar Batu, Mahasiswa UI Tuding Aparat

Kompas.com - 29/05/2013, 09:35 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com — Sempat terjadi kericuhan saat penertiban yang dilakukan oleh PT KAI di Stasiun Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat. Aparat keamanan dan mahasiswa dari BEM UI yang memprotes penertiban kios di sekitar stasiun saling dorong.

Dari pengamatan Kompas.com di lokasi, Rabu (29/5/2013), kericuhan terjadi akibat salah paham. Mahasiwa menuduh aparat telah melakukan pelemparan batu terhadap mahasiswa yang sedang berunjuk rasa.

Kapolsek Beji Komisaris Agus Widodo sampai membentak mahasiswa untuk menegaskan bahwa tidak ada aparat yang melempar batu ke mahasiswa. "Siapa yang melakukan pelemparan? Polisi dan polsuska tidak ada yang melakukan pelemparan," kata Agus kepada para kerumunan mahasiswa yang tersulut emosi.

Tidak lama setelah itu, aparat langsung menggiring puluhan mahasiwa yang berdemo sejak pagi untuk segera meninggalkan area stasiun.

"Mahasiwa dan pihak-pihak yang tidak berkepentingan diimbau segera meninggalkan lahan milik PT KAI," bunyi suara pengumuman stasiun.

Selama penertiban, Stasiun UI tidak beroperasi. Selain itu, KRL juga tidak berhenti di stasiun tersebut. Para penumpang diimbau untuk naik atau turun di stasiun terdekat, seperti Stasiun Pondok Cina dan Stasiun Universitas Pancasila.

Untuk pengamanan, ratusan aparat gabungan dari kepolisian yang terdiri atas Brimob, Sabhara, dan Polwan dibantu Kesatuan Marinir dari TNI dan Satuan Polisi Khusus Kereta dikerahkan oleh PT KAI.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com