Pengedar Ganja di Kalangan Pelajar Ditangkap

JAKARTA, KOMPAS.com — Tiga pengedar ganja diringkus petugas Polsek Metro Cilandak di daerah Tangerang Selatan, Selasa (28/5/2013). Para pengedar merupakan spesialis pengedar narkoba di kalangan pelajar.

Kapolsek Metro Cilandak Komisaris Sungkono mengatakan, penangkapan terhadap tiga tersangka, yaitu AM (31), D (34), dan EW (29), dilakukan berkat laporan dari sejumlah warga yang sudah merasa resah dengan keberadaan para pelaku. "Warga lapor bahwa di Tangerang ada gudang tempat penyimpanan narkoba," ujar Sungkono di Mapolsek Metro Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (29/5/2013).

Sungkono mengatakan, dari tangan tersangka, polisi menyita barang bukti berupa ganja seberat 64 kg dengan perkiraan harga Rp 160 juta. Pelaku diduga memperoleh ganja tersebut dari Aceh yang dikirim melalui jalur darat lewat Pelabuhan Merak. Setelah sampai di Merak, paket ganja diantar pelaku U (buron) dan diambil pelaku EW di daerah Kebon Nanas, Jakarta Timur. Paket diantar dengan bus AKAP dan dilakukan dengan 4 kali pengiriman. Harga satu paket ganja ditaksir seharga Rp 2,5 juta yang dimasukkan ke dalam sebuah kardus mesin air.

"Tetapi di dalam kardus itu tidak ada mesin airnya. Satu dus berisi 4 paket ganja," kata Sungkono.

Para pelaku akan dijerat Pasal 114 (2) jo Pasal 111 (2) jo Pasal 132 (1) Undang-Undang RI Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup. Polisi masih memburu tersangka lainnya, yaitu U.