Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stasiun di Jalur Layang Juga Akan Disterilisasi

Kompas.com - 29/05/2013, 16:31 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Meskipun berada di stasiun yang dilewati jalur layang, namun kios-kios pedagang yang berada di sejumlah stasiun yang terletak di Jakarta Pusat tetap akan ditertibkan. Adapun sejumlah stasiun tersebut adalah Cikini, Gondangdia, Mangga Besar, Sawah Besar dan Jayakarta.

Kepala Humas PT KAI Daops I Sukendar Mulya menerangkan, penertiban yang akan dilakukan oleh PT KAI terhadap kios-kios pedagang di sejumlah stasiun tersebut tidak akan dibongkar, namun hanya akan ditata ulang.

"Tetap akan ditertibkan tapi hanya ditata ulang. Dilaksanakannya nanti sambil berjalan e-ticketing dan tarif progresif," kata Sukendar di Stasiun Universitas Indonesia di Depok, Jawa Barat, Rabu (29/5/2013).

Untuk Stasiun Universitas Indonesia, kata Sukendar, menjadi stasiun terakhir yang ditertibkan menjelang peluncuran e-ticketing dan tarif progressif pada 1 Juni 2013 mendatang. Setelah disterilisasi dari kios pedagang, nantinya stasiun UI juga akan dipasang gate electronic untuk membaca kartu elektronik.

"Akan segera dipasang seperti stasiun lainnya yang sudah lebih dulu. Akan kita lakukan dalam beberapa hari ini, Sabtu (1 Juni 2013) mudah-mudahan sudah siap," jelas Sukendar.

Untuk informasi, kelima stasiun yang belum disterilisasi dari kios-kios pedagang oleh PT KAI adalah stasiun yang berada di jalur layang antara Stasiun Manggarai-Jakarta Kota. Di stasiun-stasiun itu, kios-kios pedagang berada di bagian bawah, sedangkan jalur kereta beserta peron untuk penumpang berada di bagian atas stasiun.

Adapun penertiban kios-kios pedagang di stasiun se-Jabodetabek sejak Desember 2012 oleh PT KAI bertujuan menciptakan keamanan, kenyamanan, dan keselamatan kereta api beserta penumpangnya. Selain itu, juga untuk menciptakan fasilitas park and ride di lingkungan stasiun demi meningkatkan jumlah penumpang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com