Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taufiqurrahman Pimpin Demo Menolak KJS

Kompas.com - 30/05/2013, 14:11 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota DPRD Fraksi Demokrat, Taufiqurrahman, memimpin aksi demonstrasi menolak program Kartu Jakarta Sehat (KJS) di Gedung Balaikota, Jakarta. Taufiq menegaskan bahwa program tersebut perlu banyak pembenahan.

Dalam orasi politiknya di depan peserta aksi yang kebanyakan terdiri dari ibu-ibu serta anak muda, Taufiqurrahman, yang juga anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta, mengungkapkan, dirinya mengakomodasi aspirasi masyarakat yang ingin sistem program KJS diperbaiki.

"Saya memberikan dukungan kepada rakyat DKI yang menolak KJS. Substansi yang dikatakan program unggulan itu seperti hilang dari fungsi," teriak Taufiq yang langsung disambut meriah para pendemo, Kamis (30/5/2013) siang.

Taufiq menuding Gubernur DKI Joko Widodo mengabaikan potensi permasalahan yang ada di program KJS, misalnya, terkait rencana 16 rumah sakit swasta mundur dari KJS, fasilitas rumah sakit yang kurang memadai, dan keterlibatan PT Askes yang dinilai kurang efektif. Seharusnya, kata Taufiq, Jokowi prioritas pada masalah itu, bukan malah melakukan blusukan.

"Kita tahu Jokowi-Ahok yang bisanya cuma blusukan dengan membagikan kartu KJS. Buat apa blusukan itu? Enggak ada gunanya," ujarnya.

Pantauan Kompas.com, Taufiq melakukan orasi selama sekitar lima menit saja. Setelah orasi, ia kemudian langsung kembali ke kantor DPRD DKI.

Sementara peserta aksi yang semula menggelar demonstrasi dengan orasi dan mengibarkan bendera di depan Gedung Balaikota pindah ke belakang, yakni di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Hingga pukul 13.30 WIB, aksi yang tergolong tertib tersebut masih berlangsung.

Aksi tersebut dijaga ketat oleh ratusan anggota Brimob Polda Metro Jaya. Peserta aksi tak diperbolehkan masuk ke kompleks dan dipersilakan menggelar aksinya di luar gerbang. Aksi itu pun tak begitu menyebabkan kemacetan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com