Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki: 6 Ruas Tol Bagus, Asal Tak Bikin Macet

Kompas.com - 31/05/2013, 10:03 WIB
Alfiyyatur Rohmah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Basuki Tjahaja Purnama mengaku pada prinsipnya Pemprov DKI mendukung pembangunan jalan tol. Akan tetapi, jangan sampai banyak pintu tol keluar sehingga tidak membuat kemacetan.

Basuki mengungkapkan, sebenarnya mengenai pembangunan 6 ruas jalan tol lebih banyak ditangani oleh Gubernur DKI Jakarta. Secara pribadi, Basuki tidak mengatahui kelanjutan dari proyek pembangunan tersebut. Akan tetapi, kata dia, semestinya proyek tersebut terus berlanjut karena tol tersebut sudah ada dalam tahap Rencana Desain Tata Ruang (RDTR).

Mengenai Jakarta Tollroad Development (JTD) yang sudah menyediakan Rp 800 miliar untuk pembangunan 6 ruas jalan tol, Basuki mengaku tak tahu. Menurutnya, penyediaan uang tersebut merupakan hak dari setiap perusahaan.

"Ya boleh saja, itu haknya perusahaan. Lagi pula kami memang konsorsium, kan," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta itu di Balaikota, Jumat (31/5/2013).

Kompas.com/Kurnia Sari Aziza Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama

Pembangunan 6 ruas jalan tol tersebut dinilai mendukung pembangunan JORR W2 sebagai lintasan yang berintegrasi dengan jalan yang lain. Kalau pembangunan sudah terlaksana di JORR W 2, jalan tersebut saling berhubungan dari arah barat ke arah timur untuk bisa masuk ke kota. Dengan dibangunnya jalan tersebut akan mengurangi kemacetan karena warga dari Tangerang atau Bekasi bisa melintasi jalan tersebut.

Pembangunan enam ruas jalan tol ini sudah digagas sejak 2007 di bawah kepemimpinan mantan Gubernur DKI Fauzi Bowo dan sudah disetujui oleh Kementerian Pekerjaan Umum. Foke, sapaan akrab Fauzi Bowo, berencana memulai pembangunan proyek ini pada tahun 2013, dengan perkiraan biaya Rp 40 triliun.

Pembangunan tahap pertama diprioritaskan untuk ruas tol Semanan - Sunter dan Sunter - Bekasi Raya. Tahap ini berada pada ruas tol Sunter - Pulogebang. Total anggaran yang dibutuhkan untuk tahap pertama mencapai Rp 17,1 triliun. Sementara untuk tahap kedua bakal dibangun ruas tol Duri Pulo - Kampung Melayu, dan Kemayoran - Kampung Melayu dengan nilai investasi Rp 12,91 triliun.

Untuk tahap ketiga, bakal dibangun ruas Tanah Abang - Ulujami serta Pasar Minggu - Casablanca yang direncanakan mulai 2018 dengan investasi sebesar Rp 5,71 triliun.

Jakarta Tollroad Development (JTD), yakni konsorsium dari PT Jakarta Propertindo, Pembangunan Jaya Group, PT Hutama Karya, PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), dan PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP), akan menjadi pemrakarsa pembangunan enam ruas jalan tol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang Sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang Sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com