Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembongkaran Selesai, Jalan di Waduk Pluit Dilebarkan

Kompas.com - 04/06/2013, 14:59 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Di bawah teriknya matahari, para pekerja di kawasan Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, terus membersihkan sisa-sisa bangunan di tempat tersebut. Bangunan lapangan futsal sudah dibongkar. Sekarang mereka harus mengerjakan proyek pelebaran jalan di depan bangunan lapangan futsal yang telah rata tanah itu.

Kini Jalan Pluit Timur Dalam yang menjadi akses menuju lapangan futsal itu telah diperlebar. Sebelum lapangan futsal di sisi barat waduk itu dibongkar, jalan di depannya hanya selebar lima meter. Setelah lapangan itu diratakan, lebar jalan tersebut sudah menjadi sepuluh meter. Sebagian lahan bekas bangunan lapangan futsal tersebut ikut terkena pekerjaan pelebaran jalan.

Selain bangunan futsal, warung-warung makanan yang menggunakan tenda di seberang lapangan futsal tersebut juga ikut dibongkar. Pohon-pohon di sekitarnya juga diratakan.

Pelebaran jalan itu akan dilakukan hingga sejauh lebih kurang dua kilometer. Jalan ini nantinya akan tembus sampai Mapolsek Penjaringan. Selain jalan tersebut, akan dibuat pula jalur pejalan kaki mengelilingi Waduk Pluit. Akan ada taman di sekelilingnya sehingga para pejalan kaki menikmati pemandangan waduk tersebut.

Camat Penjaringan Rusdiyanto mengatakan, pelebaran jalan tersebut dilakukan sebagai bagian dari upaya menormalisasi Waduk Pluit. Pelebaran jalan ini sudah dilakukan berbarengan dengan pembongkaran bangunan-bangunan ilegal di bantaran Waduk Pluit pada 20 Mei lalu.

"Ini jalan kami lebarkan tujuan utamanya untuk pedestrian. Nanti di sekeliling waduknya juga ada jalan dan taman untuk memperindah," ujarnya ketika dihubungi, Selasa (4/6/2013).

Sementara itu, sekitar 40 orang pekerja dengan beberapa alat berat terus membersihkan puing-puing bekas bangunan, memasang fondasi untuk jalan yang baru diperlebar, dan mengecor jalan. Para pekerja ini sudah berada di waduk selama tiga minggu. Para pekerja itu membuat tiga buah tenda untuk tempat tinggal selama pengerjaan proyek tersebut. Selain para pekerja bangunan, sekitar sepuluh petugas satuan polisi pamong praja menjaga jalannya proyek tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com