Tiru Jokowi, Ganjar Juga Terapkan Lelang Jabatan

SEMARANG, KOMPAS.com — Gubernur terpilih Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengatakan akan melakukan reformasi birokrasi setelah nantinya resmi menjabat. Salah satunya yakni melalui mekanisme lelang jabatan seperti yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.

"Untuk kelas mana atau bagian mana yang akan dilelang masih dilihat dan dibahas, kalau langsung semuanya nanti kaget dan bisa gempa bumi," ujarnya saat ditemui di sela Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Tingkat Provinsi Jawa Tengah di Kantor KPU Daerah Jawa Tengah, Selasa (4/6/2013).

Bersama pasangannya, Heru Sudjatmoko, pasangan nomor urut tiga ini terlihat kompak mengenakan kemeja merah. Dua pasangan lain yang menjadi rival Ganjar-Heru tak terlihat hadir. Bahkan saksi pasangan kedua calon lain juga tidak ada yang hadir.

Ganjar mengatakan, dalam menjalankan roda pemerintahan nantinya ia tidak akan menggoncangkan. Ia mengatakan hanya ingin mengubah tatanan menjadi lebih baik.

"Format reformasi seperti apa tentu akan dilihat lagi, yang pasti kompetensi itu harus diutamakan. Siapa dan akan berada di mana itu sesuai kompetensi, penempatan ini tentu akan lebih mudah," katanya.

Ukuran kompetensi itu juga akan dilihat melalui pelayanan publik, apakah berjalan atau tidak, serta apakah publik puas dengan pelayanan tersebut.

"Sudah banyak SKPD yang menyampaikan ingin bertemu saya, yang minta-minta jabatan juga sudah banyak," ujarnya sembari tersenyum.

Terkait dengan akan munculnya protes terhadap caranya itu, Ganjar menyatakan akan membuka ruang selebar-lebarnya untuk menyampaikan protes. Hanya saja, ungkapnya, penyampaian protes harus dengan argumentasi.

"Protes itu biasa, saya akan buka ruang untuk mari kita saling berargumentasi," tandasnya.