Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki Tak Yakin PT JIExpo Tampung PKL 70 Persen di PRJ

Kompas.com - 05/06/2013, 11:56 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Basuki Tjahaja Purnama berpendapat bahwa Jakarta Fair selama ini tak mampu menampung PKL dan UMKM. Bahkan, menurutnya, PT JIExpo kepemilikan Murdaya Poo tak akan mampu menampung UMKM hingga 70 persen karena akan mengurangi jumlah pengusaha besar yang turut dalam Jakarta Fair.

"Banyak keluhan UMKM terlalu kecil. Terus yang menikmati orang-orang tertentu. Sebenarnya kalau kita ngomong jujur, PT JIExpo, semua saham kan milik keluarga mereka. Semuanya orang mereka. Tapi pertanyaannya kita sekarang, tempatnya mana? Tiap tahun kan isunya begitu. Kita harus bikin alternatif. Pak Gubernur lagi bikin alternatifnya," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta itu di Balaikota Jakarta, Rabu (5/6/2013).

Mantan Bupati Belitung Timur itu pun menegaskan, jika ada penyelenggara yang mau mengambil alih hak penyelenggaraan Jakarta Fair, mereka harus menyediakan area untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) atau usaha pedagang kaki lima (PKL) sekitar 60 hingga 70 persen.

"Buat penyelenggara lainnya yang mau mengambil hak Jakarta Fair, mungkin harus dapat menampung 60-70 persen UMKM," ujarnya.

Menurut Basuki, Jakarta Fair atau yang lebih dikenal dengan Pekan Raya Jakarta (PRJ) yang diselenggarakan oleh PT JIExpo dari tahun ke tahun tidak ada perubahan penyelenggaraannya. Begitu pula untuk dividen (bagi keuntungan) yang diberikan kepada Pemprov DKI, kata Basuki, juga tidak besar. Padahal, DKI memiliki saham kepemilikan BUMD tersebut sekitar 13 persen.

Dalam kesempatan berbeda, Komisaris Utama PT JIExpo Murdaya Poo mengungkapkan, pihaknya sudah memberikan tempat yang berimbang kepada pelaku usaha UMKM. Bahkan, dari total area yang digunakan sebagai arena Jakarta Fair, sekitar 45 persen diperuntukkan bagi pelaku usaha UMKM.

"Jakarta Fair itu paling murah. Sangat murah dibandingkan mana pun. Jadi, siapa pun yang masuk ke Jakarta Fair itu pasti untungnya berlipat-lipat. Karena sangat murah, maka sangat menguntungkan untuk UKM di sana," kata Murdaya.

Sementara itu, Direktur Marketing PT JIExpo Ralph Scheunemann menjelaskan bahwa area JIExpo Kemayoran yang dipakai untuk UMKM seluas 14.000 meter persegi dari total luas area 130.000 meter persegi. Sebagai event organizer, Ralph mengatakan, pihaknya telah membagi lokasi untuk UKM kecil, menengah, dan kalangan atas. Menurut dia, sewa kios di Jakarta Fair juga termasuk murah, hanya Rp 2-3 juta per meter dan dapat digunakan selama 32 hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com