Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Tol Tangerang-Merak Retak di Km 38

Kompas.com - 05/06/2013, 15:11 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Marga Mandalasakti (MMS) mengumumkan adanya keretakan sepanjang sekitar 50 meter di ruas jalan tol Tangerang-Merak Km 38 arah Jakarta sejak Selasa (4/6/2013) pukul 17.00 WIB. Kerusakan itu diduga akibat labilnya kontur tanah sekitar lokasi serta rembesan air Sungai Cimanceuri, Kecamatan Balaraja, Tangerang, Banten.

"Selain itu, kemungkinan retak juga dapat disebabkan oleh beban kendaraan angkutan yang kerap melebihi kapasitas," kata Kadiv Hukum dan Humas PT Marga Mandalasakti (MMS) Indah Permanasari saat dihubungi di Jakarta, Rabu (5/6/2013).

Menurut Indah, sejak Selasa pukul 18.30, petugas PT MMS tengah melakukan penanganan lalu lintas dengan cara mengalihkan kendaraan besar untuk keluar di Km 39 (Balaraja Barat), lalu masuk kembali di Km 36 (BalarajaTimur). Adapun kendaraan kecil masih tetap melewati lajur kedua, tetapi sedikit mengalami antrean.

"Dampak dari peristiwa ini menimbulkan kemacetan sepanjang 3 km," katanya.

Untuk mengurangi kemacetan, petugas jalan tol memberikan informasi berupa imbauan kepada para pengguna jalan melalui variable message sign (VMS) agar bus dan truk keluar di gerbang tol terdekat, lalu masuk kembali di Gerbang Tol BalarajaTimur.

Perbaikan atas keretakan jalan itu diperkirakan memerlukan waktu 2-3 minggu. Oleh karena itu, upaya pengalihan arus kendaraan akan tetap dilakukan. Petugas tol akan terus memberi informasi mengenai kondisi jalan dan lalu lintas kepada pengguna jalan dan masyarakat melalui media massa.

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul karena kejadian ini. Kami akan berupaya untuk menyelesaikan perbaikan secepatnya," katanya.

Ia menambahkan, hingga Rabu siang, kondisi jalan rusak itu belum berubah. "Lajur 1 tetap tertutup dan hanya dipakai lajur 2," katanya. Ruas tol ini setiap hari digunakan oleh sekitar 113.000 kendaraan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com