Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Penemuan Mayat Siswi SMP Setengah Bugil

Kompas.com - 05/06/2013, 16:02 WIB

TULUNGAGUNG, KOMPAS.com — Fitri Hani Mukti, siswi kelas 1 D SMPN 5 Tulungagung, ditemukan terkubur setengah bugil di pekarangan warga Kelurahan Sembung, Kecamatan/Kabupaten Tulungagung, Selasa (4/6/2013). Sebelumnya, Fitri menghilang sejak Sabtu (1/6/2013) lalu.

Menurut Kepala SMPN 5 Tulungagung, Suyono, orangtua Fitri mencarinya ke sekolah pada Senin (3/6/2013). "Orangtuanya mengatakan, Fitri tidak bisa masuk karena belum pulang sejak Sabtu sampai Senin itu," kata Suyono tanpa menyebut nama orangtua Fitri, saat ditemui di sekolahnya, Rabu (5/6/2013).

Setelah itu, pihak sekolah berkoordinasi dengan wali kelas dan guru konseling untuk mencari Fitri. Menurut dia, selama ini sebetulnya Fitri tidak menunjukkan pertanda di luar kelaziman para pelajar umumnya. Hanya, kira-kira sebulan lalu Fitri pernah mengirim pesan singkat ke wali kelasnya.

Menurut Suyono, saat itu Fitri bertanya seputar pacaran dan wali kelasnya menyarankan agar tidak berpikir dulu tentang itu. "Informasi yang kami dapatkan dari teman-teman Fitri, Sabtu itu dia ke rumah IF, kakak kelasnya," kata Suyono.

Para guru akhirnya mencari tahu sejauh mana hubungan Fitri dengan IF. "Bapak dan ibu guru lalu bertanya ke IF. Pengakuan IF, Fitri itu ya teman biasa saja," katanya.

Namun, lanjut Suyono, ada informasi pula bahwa kedatangan Fitri ke rumah IF itu karena memang Fitri diminta datang melalui telepon oleh IF. Belakangan, Suyono dan para guru mengetahui bahwa Fitri ternyata berpacaran dengan IF.

"Fitri anak baik, aktif di kelompok paduan suara dan tidak pernah menunjukkan kenakalan, tidak juga pernah berurusan dengan guru BK (bimbingan konseling). IF juga baik," ujarnya.

Hal serupa dikatakan teman sebangku Fitri, sebut saja AZ. "Anaknya baik tapi juga gak pernah cerita soal pribadinya," ujar AZ.

Ihwal hubungan asmara Fitri dengan IF menjadi perhatian pihak sekolah maupun polisi, demi mengetahui dengan siapa saja Fitri beraktivitas menjelang ditemukan tewas Selasa lalu.

Seperti diberitakan, Fitri adalah warga Desa Wajak Lor, Kecamatan Boyolangu. Jenazahnya lebam-lebam sehingga sulit dikenali. Identitasnya terlacak dari namanya pada badge seragam Pramuka dekat lokasi penguburannya. Fitri dikubur, tetapi bagian tangannya hanya ditutup tumpukan batu bata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com