JAKARTA, KOMPAS.com — Ada ratusan stan kuliner di Pekan Raya Jakarta (PRJ), tetapi hanya satu stan yang menyediakan kuliner khas betawi, antara lain kerak telor, soto tangkar, laksa, nasi ulam, dan bir pletok.
Stan berukuran 3 x 4 meter itu juga didesain dengan gaya rumah adat Betawi. Dua ondel-ondel dipasang di kiri kanan pintu masuk.
Kami di sini tidak hanya semata-mata mencari untung, tetapi juga untuk memperkenalkan budaya," ujar pengelola stan, Yeti Adriati.
Yeti pun berharap, pada masa mendatang, PRJ bisa menjadi ajang mengangkat budaya Betawi, tidak seperti sekarang ini.
"Kami sih ingin budaya lebih dikembangkan," aku Yeti.
Ketika ditanya soal rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memindahkan PRJ dari Kemayoran ke pelataran Monumen Nasional (Monas), Yeti mengaku tak setuju. Menurutnya, akan timbul kemacetan dan keruwetan jika PRJ digelar di pelataran Monas karena areanya tak seluas Kemayoran.
"Kalau di Kemayoran kan lahannya luas, jadi bisa diatur," jelas Yeti.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.