Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/06/2013, 10:53 WIB
Ratih Prahesti Sudarsono

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com — Dua orang polisi, Aiptu Asmir Asmoro dan Brigadir Afriko Hanzoni, harus menjalani perawatan medis di RS Omni, Tangerang. Keduanya terluka setelah terjadi bentrokan antara polisi dan massa Front Pembela Islam (FPI) di Serpong, Tangerang, Kamis (6/6/2013).

"Bentrokan terjadi ketika polisi akan membubarkan massa FPI dari lokasi tanah yang diduduki massa tersebut, Kamis sore kemarin," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jumat (7/6/2013) pagi.

Dua anggota polisi tersebut adalah Aiptu Asmir, seorang anggota Polsek Serpong, dan Brigadir Afriko, anggota Unit Jatanras Polres Kota Tangerang. Keduanya luka-luka karena terkena lemparan batu.

Massa FPI tersebut memasuki lahan yang dikuasai pengembang Alam Sutra. Massa melakukan hal itu karena menilai tanah itu milik ahli waris Munting. Dari bentrokan tersebut, polisi menangkap delapan orang dari pihak pedemo, salah satu alasannya karena membawa senjata tajam.

"Polisi yang terluka masih dirawat di rumah sakit. Sedangkan anggota FPI yang diamankan dari lokasi demo masih ditahan untuk diperiksa lebih lanjut," tutur Rikwanto.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com