JAKARTA, KOMPAS.com — Tiga rumah di Kalipasir, Senen, Jakarta Pusat, rusak akibat menjadi sasaran massa yang marah karena temannya tewas.
"Situasi saat ini sudah mulai kondusif," kata Kepala Polres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Angesta R Yoyol, Jumat (7/6/2013), sekitar pukul 15.15.
Menurut Yoyol, peristiwa perusakan tiga rumah warga itu berawal dari keributan antara dua kelompok pemuda berbeda suku di Kalipasir pada Selasa (4/6/2013) malam.
Saat itu, sekelompok pemuda warga lokal sedang "nongkrong-nongkrong" di jalan. Di antara mereka, ada yang mabuk-mabukan. Pada saat itu melintas beberapa pemuda pendatang. Terjadilah keributan antara dua kelompok itu.
Kelompok pemuda pendatang itu kalah, lalu lari. Namun, mereka datang lagi membawa teman-temannya. Terjadi kembali keributan. Pada saat itu, salah seorang pemuda setempat terkena celurit oleh kelompok pendatang itu.
"Pemuda yang kena celurit itu akhirnya tewas dalam perawatan di rumah sakit. Tewasnya semalam. Saat ini situasi di lokasi keributan sudah bisa kami atasi," tutur Yoyol.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.