Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki: Murdaya Poo Tak Mau Video Rapatnya Diunggah ke Youtube

Kompas.com - 07/06/2013, 16:51 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Beberapa waktu lalu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengadakan pertemuan dengan Komisaris Utama PT JI Expo, Murdaya Poo. Namun, berbeda dengan rapat Basuki lainnya, video pertemuan tersebut tidak diunggah ke akun resmi Pemprov DKI di Youtube.

"Dianya (Murdaya) enggak mau karena banyak off the record dan kita juga harus hormati mereka," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Jumat (7/6/2013).

Selain itu, Basuki beralasan, saat di tengah rapat, kaset video humas Pemprov DKI habis dan petugas langsung keluar dari ruangan rapat. Walaupun petugas telah mengambil sebagian acara tersebut, Basuki memutuskan untuk tidak mengunggah video tersebut ke dalam Youtube. Ia pun membantah kalau tak diunggahnya video tersebut karena Basuki dan Murdaya terlibat perdebatan sengit.

"Ya, rapat-rapat setengah jalan enggak bisa diunggah, karena kasetnya habis. Nanti kalau aku marah-marah nanti orang mikirnya aku galak," kata mantan Bupati Belitung Timur itu.

Pada Selasa (4/6/2013) lalu, setelah selesai rapat bersama Basuki, Komisaris Utama PT JI Expo Murdaya Poo bersama jajaran petinggi PT JI Expo lainnya keluar dari ruangan rapat tanpa senyum. Saat diwawancarai wartawan pun, baik Murdaya maupun Direktur Marketing PT JI Expo Ralph Scheunemann, menjawab pertanyaan wartawan dengan meluap-luap.

Konflik antara Pemprov DKI dan PT JI Expo berawal dari niat Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang ingin memindahkan Jakarta Fair atau Pekan Raya Jakarta (PRJ) dari Kemayoran ke Monas. Dengan kepindahan lokasi acara, Jokowi mengharapkan DKI dapat mengembalikan konsep pesta rakyat yang sesungguhnya dan dinikmati semua kalangan masyarakat.

Murdaya Poo pun mempertanyakan alasan Jokowi memindahkan pergelaran tersebut. Pasalnya, PRJ di Kemayoran telah terlaksana sejak tahun 2003.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com