JAKARTA, KOMPAS.com - Budaya Betawi sebagai identitas asli Kota Jakarta hendaknya harus selalu dikembangkan dan dilestarikan, salah satu caranya adalah melalui acara pesta rakyat. Hal itu yang dilakukan dalam Festival Palang Pintu.
Festival yang menjadi agenda rutin pada tahun ini dilaksanakan di Kemang, Jakarta Selatan, pada Sabtu (8/6/2013) dan Minggu besok. Wali Kota Jakarta Selatan Syamsuddin Noor mengatakan, alasan dipilihnya Kemang sebagai tempat penyelenggaraan karena kawasan tersebut banyak dihuni turis asing. Dengan begitu diharapkan, warga dari berbagai negara dapat lebih mengenal budaya Betawi.
"Memang dilaksanakan di tempat ini karena Kemang banyak juga WNA yang bermukim. Saya kira dengan aktivitas yang dilakukan di sini akan lebih luas penyebarluasan dan pengembangan budaya Betawi," kata Wali Kota Jakarta Selatan Syamsuddin Noor saat dihubungi, Sabtu (8/6/2013).
Selain itu, pemilihan kawasan Kemang sebagai lokasi acara juga merupakan inisiatif warga setempat. Hal itu menunjukkan kepedulian warga terhadap pelestarian budaya Betawi. "Ada keterlibatan langsung dari warga dalam acara ini," ujar Syamsuddin.
Festival Palang Pintu dibuka langsung oleh Syamsuddin pada Sabtu pagi. Acara akan berlangsung selama dua hari dan akan ditutup pada Minggu malam.
Festival ini akan menampilkan banyak kesenian Betawi, seperti kelompok palang pintu, gambang kromong, sampai teater khas Betawi yaitu lenong. Selain itu juga terdapat banyak stan kuliner, seperti kerak telor, dodol Betawi, dan makanan khas lain, baik asli dari Jakarta maupun luar Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.