Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Masih Buaanyaak di Jakarta yang Kotor

Kompas.com - 10/06/2013, 13:31 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Meski Jakarta mendapat empat piala Adipura, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku masih banyak wilayah di Ibu Kota yang masih jauh dari bersih. Oleh sebab itu, dia tidak mau terbuai dengan penghargaan Adipura tahun 2013 ini dari pemerintah pusat.

"Masih buanyaak sekali. Pokoknya kita kerja bukan untuk penghargaan," ujar Joko Widodo di Balaikota, Jakarta, Senin (10/6/2013) siang.

Mantan Wali Kota Surakarta itu mengungkapkan, penghargaan Adipura tak melulu soal kebersihan, tetapi juga keindahan. Jika dari segi kebersihan pihaknya membuat terobosan dengan Peraturan Daerah tentang Pengelolaan Sampah Tahun 2013, Pemprov Jakarta pun akan melakukan terobosan yang sama pada bidang penghijauan.

"Kalau soal pengadaan RTH (ruang terbuka hijau), kita pasti beli lahan sebanyak-banyaknya. Beli terus, tanam terus, begitu," ujar Jokowi.

Pria lulusan Univeritas Gadjah Mada, Yogyakarta, tersebut kemudian mencontohkan Waduk Pluit, Jakarta Utara, dan Waduk Riario, Jakarta Timur, yang penghijauannya akan dimulai pada September 2013 mendatang.

Soal kendala, Jokowi mengaku kesulitan dalam melakukan kontrol ruang terbuka hijau yang memiliki lahan yang kecil. Oleh sebab itu, lanjut Jokowi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membeli lahan yang luas agar mudah saat dikontrol.

Lahan itu pun akan dijadikan ruang publik sekaligus resapan air. "Selain itu, juga bisa dibuat sarana rekreasi, misalnya memancing, perahu. Kebersihannya juga tetap kita pantau," lanjut Jokowi.

Pemerintah pusat mengumumkan daftar pemenang piala Adipura tahun 2013. Dalam kategori Kota Metropolitan, sebanyak enam kota meraih piala tersebut, yaitu Kota Palembang (Sumatera Selatan), Jakarta Selatan (DKI Jakarta), Kota Surabaya (Jawa Timur), Jakarta Utara (DKI Jakarta), dan Jakarta Pusat (DKI Jakarta).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com