Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki: Lelang Kepala Puskesmas Diusulkan dalam APBD-P

Kompas.com - 10/06/2013, 14:31 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seleksi terbuka kepala puskesmas akan diusulkan dalam penyusunan Anggaran Belanja Tambahan (ABT) di APBD-P DKI 2013. Biasanya, pembahasan APBD-P dimulai Juni atau Juli untuk kemudian disahkan sekitar bulan Agustus atau September.

"Kita lagi mau susun ABT-nya, jadi dana pelaksanaan seleksi terbuka itu masuk dalam APBD-P dan terbuka bagi PNS DKI," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama  di Balaikota Jakarta, Senin (10/6/2013).

Wacana pelaksanaan seleksi terbuka bagi kepala puskesmas, kata Basuki, karena Pemprov DKI membutuhkan kepala puskesmas yang mengerti seluruh permasalahan yang dihadapi oleh pasien dan dapat menemukan jalan keluar bagi pasien tersebut, terutama warga pengguna Kartu Jakarta Sehat (KJS).

"Misalnya kalau dipimpin kepala puskesmas itu, obat-obatan dan ambulans harus tersedia dan ambulans di setiap puskesmas kelurahan," kata mantan Bupati Belitung Timur itu.

Saat ini, Pemprov DKI sedang merumuskan APBD-P DKI Jakarta yang diprediksi meningkat sekitar Rp 2 triliun dari Rp 49 triliun menjadi Rp 52 triliun. Selain untuk pembiayaan seleksi kepala puskesmas, alokasi anggaran tersebut rencananya juga akan dipergunakan untuk pendidikan, pekerjaan umum, kesehatan, dan revitalisasi pasar.

Sebelumnya, Basuki menilai, pelayanan puskesmas di DKI masih kurang maksimal. Terlebih, Pemprov DKI tengah menggulirkan program KJS yang harus direspons positif oleh tenaga medis maupun pejabat puskesmas di DKI.

Ahok, sapaan akrab Basuki, menginginkan adanya perbaikan dalam sistem pelayanan di puskesmas, misalnya antrean pasien yang tidak terlalu lama dan penanganan medis yang tepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com