Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wacana Lelang Kepala Puskesmas, Ashraf Ali: Ada Lagi?

Kompas.com - 10/06/2013, 15:46 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Adanya wacana lelang kepala puskesmas membuat Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Ashraf Ali terkejut. Meski begitu, dia menyambut positif wacana tersebut.

"Ada lagi?" kata Ashraf saat dimintai tanggapannya terkait wacana lelang kepala puskesmas itu di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (10/6/2013).

Menurut Ashraf, seleksi terbuka untuk lurah dan camat telah direspons positif oleh masyarakat. Ia pun meyakini, apabila wacana kepala puskesmas dilelang jadi dilaksanakan, rencana itu juga diterima oleh masyarakat.

Puskesmas, kata dia, merupakan garda terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat. Jadi, sistem yang ada di puskesmas harus mulai dibenahi dari yang terkecil.

"Puskesmas itu garda terdepan pelayanan masyarakat. Artinya memang harus dicek secara visi dan misi. Calon kepala puskesmas harus punya kemampuan yang memadai," kata Ashraf yang pernah heboh saat menyampaikan adanya rencana interpelasi Gubernur DKI Joko Widodo beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menilai, pelayanan puskesmas di DKI masih kurang maksimal. Terlebih lagi, Pemprov DKI tengah menggulirkan program KJS yang harus direspons positif oleh tenaga medis maupun pejabat puskesmas di DKI.

Ahok, sapaan akrab Basuki, menginginkan adanya perbaikan dalam sistem pelayanan di puskesmas, misalnya antrean pasien yang tidak terlalu lama dan penanganan medis yang tepat. Pemprov DKI juga akan mengusulkan program seleksi terbuka kepala puskesmas dalam penyusunan Anggaran Belanja Tambahan (ABT) di APBD-P DKI 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com