Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengelola Rusun Pulogebang Siap Letakkan Jabatan

Kompas.com - 10/06/2013, 20:54 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengelola Rumah Susun Pulogebang, Hendiansyah, mengaku siap meletakkan jabatan jika terbukti dirinya melakukan praktik jual-beli unit rusun itu, seperti dituduhkan oleh sejumlah warga rusun itu.

"Kalau dibilang ada pengelola yang jual beli, gue taruh PNS gue," kata Hendriansyah, saat ditemui di Rusun Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, Senin (10/6/2013) petang.

Pada Jumat (7/6/2013), sejumlah warga Rusun Pulogebang mengadukan dugaan terjadinya jual-beli unit rusun tempat mereka tinggal itu kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Dalam kesempatan itu, sejumlah warga mengatakan, praktik jual-beli unit rusun dilakukan oleh pengelola dan bawahannya. Warga juga memberikan berkas dan rekaman kepada Ahok, yang menurut mereka adalah bukti jual-beli unit rusun yang dilakukan oleh Hendiansyah.

Mengenai laporan warga itu, Hendiansyah mengatakan bahwa dirinya akan memecat bawahannya yang melakukan praktik jual-beli unit rusun. Menurut Herdiansyah, hal itu pernah ia lakukan kepada seorang pekerja harian lepas (PHL), yang berinisial A.

"Yang namanya itu sudah saya sampaikan ke Wagub, dan langsung saya pecat. Setelah saya interogasi, dia bilang alasannya pinjam duit. Masalah (Andi) itu sudah saya anggap ditutup," ujar Hendriansyah.

Ketika ditanya mengenai bukti yang diserahkan warga kepada Ahok, Hendriansyah mengaku tak gentar.

"Saya pada prinsipnya silahkan saja. Kalau saya benar, satu langkah saja enggak mundur," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com