Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Diminta Sediakan Kapal Jenazah untuk Warga Pulau

Kompas.com - 12/06/2013, 10:09 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengangkutan jenazah menjadi salah satu dari sekian masalah warga Kepulauan Seribu. Warga berharap Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyediakan kapal khusus untuk pengangkut jenazah.

Ishak, Ketua Dewan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, mengatakan pentingnya keberadaan kapal khusus melayani jenazah warga pulau. Dengan begitu, warga pulau tidak lagi menunda-nunda untuk melakukan pemakaman.

"Oleh karena itu, kami meminta kepada Pak Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo agar disediakan kapal khusus untuk jenazah," kata Ishak kepada Warta Kota, Selasa (11/6/2013).

Ishak mengatakan, pihak PMI di Kepulauan Seribu sebenarnya memiliki dua kapal. Hanya saja, warga yang menggunakan kapal itu harus membayar Rp 3 juta untuk solar dan lain-lain. Dia juga menyebut layanan kesehatan masih sangat minim di kawasan kepulauan tersebut.

"Warga pulau yang menderita sakit keras masih harus dirujuk ke rumah sakit di Jakarta karena mereka beralasan fasilitas di rumah sakit yang kurang lengkap," jelasnya.

Sementara Mustawa, yang kerap melayani jasa membawa jenazah warga pulau, mengaku saat ini ongkos membawa jenazah untuk satu kali jalan sekitar Rp 3 juta. "Jika harga BBM naik, kemungkinan harganya akan naik menjadi Rp 3,7 juta," kata warga Pulau Tidung tersebut.

Mustafa mengaku, ada beberapa kapal penumpang yang juga melayani pengangkutan jenazah. "Pada waktu bawa jenazah, saya enggak bisa menolak kalau ada warga pulau yang ingin menumpang kapal meski membawa jenazah," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com