Pemprov DKI Gelar "Embrio PRJ Baru" di Monas

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemprov DKI Jakarta sedang memikirkan cara bagaimana Jakarta Fair yang biasa digelar di JIExpo Kemayoran pindah ke Monas. Sebagai uji coba, Pemprov akan menggelar Pekan Produk Kreatif Daerah (PPKD) 2013, yang dianggap sebagai embrio PRJ yang baru, di Monas.

PPKD 2013 ini akan diselenggarakan mulai 14 hingga 16 Juni 2013 di Lapangan Silang Monas Barat Daya (pintu masuk Tugu Kuda), Jakarta Pusat. Kepala Dinas Perindustrian dan Energi DKI sekaligus Ketua Penyelenggara PPKD 2013 Andi Baso Mappapoleonro mengatakan, PPKD 2013 merupakan salah satu acara dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Ke-486 Provinsi DKI Jakarta.

"PPKD 2013 merupakan sarana promosi dan kegiatan untuk mendorong terciptanya berbagai karya kreatif di Jakarta sesuai dengan keunggulan sumber daya manusia (SDM), kreativitasnya, serta budaya yang dimiliki di masing-masing wilayah," kata Andi Baso di Balaikota Jakarta, Rabu (12/6/2013).

Kegiatan PPKD 2013 itu, kata dia, dapat menjadi embrio bagi penyelenggaraan Pekan Raya Jakarta (PRJ) yang baru. Wacana pemindahan PRJ ke Monas sudah menjadi perhatian khusus para pelaku bisnis, khususnya pengusaha mikro dan kecil.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pariwisata DKI Jakarta Arie Budhiman menyambut baik penyelenggaraan acara tersebut. Ia mengharapkan, event PPKD yang telah dikemas dengan pagelaran seni dan budaya dapat menjadi sebuah event yang menarik dan ditunggu oleh masyarakat.

"Dengan demikian, pada akhirnya mampu meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan warga Jakarta," kata Arie.

Acara tersebut dimulai pada pukul 09.00 WIB pagi dan ditutup pada 21.00 WIB malam. Seluruh acara, baik hiburan maupun pameran, terbuka untuk semua pengunjung, dan bebas biaya masuk atau gratis. Dalam acara tersebut, juga akan dipamerkan bermacam-macam produk kreatif dari seluruh wilayah DKI Jakarta.

Dalam rangkaian pagelaran acara itu juga diselenggarakan sejumlah acara pemasaran dan edukasi berupa mini-convention serta workshop, akrobat jalanan, marawis, parade none jamu, lompat tali beregu, dan sejumlah kuis berhadiah. Kemudian, ada penampilan khusus Teater Betawi yang menyuguhkan kebudayaan dan kesenian khas Betawi, seperti pencak silat, lenong, tari, dan wayang.