JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah menutup Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, mahasiswa yang berunjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi akhirnya membubarkan diri sekitar pukul 19.00 WIB. Aksi itu sempat membuat sebuah mobil ambulans tertahan dalam kemacetan.
Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh sekitar 20 orang mahasiswa Universitas Jayabaya itu berlangsung sejak pukul 17.00 WIB. Mahasiswa membakar ban di ruas Jalan Diponegoro dan hanya membuka satu dari tiga lajur jalan tersebut sehingga menyebabkan kemacetan lalu lintas.
Sebuah mobil ambulans yang tengah membawa seorang pasien juga terjebak kemacetan. Mobil ambulans itu melaju dari arah Jalan Imam Bonjol menuju Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Ambulans berwarna putih itu tampak memotong lajur Jalan Diponegoro dari lajur kanan ke lajur kiri, satu-satunya lajur yang dibuka oleh mahasiswa.
Para pengendara lainnya tampak memberikan jalan bagi ambulans tersebut untuk segera sampai ke rumah sakit. Adapun mahasiswa tetap berunjuk rasa dan tak membuka palang kayu di tengah Jalan Diponegoro. Walaupun hujan turun, mahasiswa tetap tidak membubarkan diri. Mereka masih terus bertahan dengan menutup jalan.
Aksi mereka ditutup dengan nyanyian "Halo-halo Bandung" yang dilantunkan oleh seluruh pendemo. Mereka kemudian meninggalkan lokasi tersebut dengan menggunakan sepeda motor. Setelah polisi membersihkan kotoran sisa unjuk rasa, situasi lalu lintas kembali normal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.