Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT JIExpo: Lahan PRJ Milik Setneg, Kami Hanya Pengelola

Kompas.com - 13/06/2013, 20:30 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Pemasaran PT Jakarta International Expo Ralph Scheunemann mengatakan bahwa lahan seluas 44 hektar di arena Pekan Raya Jakarta (PRJ) merupakan tanah milik Sekretariat Negara. PT JIExpo merupakan pengelola tempat dilangsungkannya Jakarta Fair ini.

"Ini memang tanah Setneg, kita sebagai pengelola saja," jelasnya ketika ditemui di ruangannya di Gedung Pusat Niaga, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (13/6/2013).

Ralph mengatakan bahwa PT JIExpo hanya mengelola 10 persen dari total lahan yang ada di Kemayoran. Total tanah di Kemayoran itu sebesar 440 hektar. "Di Jakarta Fair, kita hanya jadi event organizer-nya," tambahnya.

PT JIExpo mulai mengelola kompleks seluas 44 hektar ini sejak tahun 2004. Sebelumnya, kompleks itu dikelola oleh Jakarta International Trade Center. Proses pergantian pengelolaan ini dilakukan dengan cara pelelangan yang dilakukan oleh Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) pada 2002. Sampai saat ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih memiliki saham atas pengelolaan itu, yakni sebesar 13,2 persen.

Terkait wacana penyelenggaraan pesta rakyat Jakarta di Monumen Nasional, Ralph tidak sependapat jika pagelaran Jakarta Fair juga dipindahkan ke sana. "Kalau memindahkan tidak setuju karena di Monas tidak akan cukup. Lahan di sini seluas 44 hektar, sedangkan di Monas hanya 7 hektar," kata Ralph.

Wacana penyelenggaraan pesta rakyat dilontarkan oleh Gubenur DKI Jakarta Joko Widodo dan Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama. Mereka menilai perlu ada acara pameran yang dapat menampung usaha kecil dan menengah. Untuk itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana menggelar acara tersebut pada bulan depan. Acara ini bukan untuk menandingi PRJ.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com