Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki: Di Jakarta Ini, Ada Maling Teriak Maling

Kompas.com - 14/06/2013, 14:11 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan pihaknya tengah melakukan investigasi kasus penganiayaan penghuni Rusun Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur. Basuki mengatakan pihaknya juga akan membantu kepolisian untuk mengungkap siapa yang bersalah dalam kejadian itu.

"Kita lagi insvestigasi, kita bantu polisi untuk tahu siapa yang salah. Kadang-kadang kita itu bingung, di Jakarta ini ada maling teriak maling," kata Basuki saat ditemui seusai meresmikan Gedung Workshop Meter dan Office di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Buaran di Kalimalang, Jakarta Timur, Jumat (14/6/2013).

Basuki mengatakan tidak takut siapa pun yang bersalah dalam kejadian itu. Jika memang terbukti ada pengelola yang bersalah, mantan Bupati Belitung itu mengatakan akan memberikan sanksi tegas. "Jadi lebih baik kita selidiki. Siapa pun salah, kita akan sanksi tegas," kata Basuki.

Basuki membenarkan bahwa memang ada seorang pekerja honorer pernah dipecat terkait jual beli unit Rusun Pulogebang. Ia juga mengatakan tidak menutup kemungkinan ada "orang dalam" juga yang bermain di sana.

"Orang-orang yang main itu adalah orang-orang kebersihan, honorer. Tapi sebetulnya pasti ada orang dalam yang main karena itu kita mau pindahkan banyak staf. Kemarin sudah minta Dinas Perumahan, Dinas BKD, asisten pemerintahan untuk melihat staf-staf mana kita yang mau tarik," ujar Basuki.

Sebelumnya, Rinaldi (47), warga rusun Pulogebang Blok B, Cakung, Jakarta Timur, beserta sang Istri, Suhartati (45), dianiaya oleh sekelompok orang yang disebut-sebut berasal dari pihak pengelola rusun pada Selasa (11/6/2013) malam. Secara tiba-tiba, sekelompok orang mendatangi unit rusun kediaman mereka, lalu melakukan aksi penganiayaan tersebut.

Pasangan suami-istri itu kemudian membuat laporan di Mapolres Metro Jakarta Timur. Laporan tersebut tercatat bernomor LP 993/k/VI/2013/RJT, dengan pengaduan tindakan penganiayaan. Mereka juga sudah melakukan visum di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Selain melapor di kepolisian, mereka juga sudah melaporkan kejadian tersebut kepada Jokowi yang sedang berkunjung ke wilayah Jakarta Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com