Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mentan Tepis Tudingan PKS Pecah

Kompas.com - 14/06/2013, 20:44 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Pertanian ( Mentan) sekaligus anggota Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera, Suswono, menepis tudingan jika partainya terpecah menyikapi kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi. Ia menegaskan, sikap yang diambil partai sudah jelas dan dirinya diperbolehkan untuk membantu pemerintah meski ada di sisi yang berseberangan.

"Ya tidak dong. Kami kan sebagai menteri harus loyal kepada Presiden. Sosialisasi (kenaikan harga BBM bersubsidi) juga sudah berjalan. Ini sudah pada tempatnya," kata Suswono di Gedung Parlemen, Jakarta, Jumat (14/6/2013).

Suswono menyampaikan, sikap resmi PKS yang menentang kebijakan itu tak memengaruhi kinerjanya sebagai pembantu Presiden. Saat ditanya ancaman reshuffle bagi menteri asal PKS, Suswono hanya menjawab singkat. Sebagai menteri, dia mengaku akan menghormati keputusan Presiden, termasuk bila keputusan itu adalah mencopot dirinya sebagai Menteri Pertanian.

"Reshuffle itu hak prerogatif Presiden. Ada atau tidak ada kasus, kita harus siap dan menghormati," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid mengatakan, dukungan menteri asal PKS terkait kebijakan BBM tak mencerminkan sikap resmi partai. Hidayat menjelaskan, PKS selalu membebaskan kadernya dari tugas fungsional dan struktural saat bertugas sebagai menteri. Hal ini dilakukan agar kader tersebut mampu menjalankan tugasnya dengan baik.

PKS telah memutuskan sikap resmi menolak kenaikan harga BBM. Terkait nasib menteri dan posisinya bersama koalisi, PKS menantang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menggunakan hak prerogatif untuk mencopotnya dan mendepak PKS keluar dari koalisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tak Hadiri Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende, Megawati Disebut Sedang Kurang Sehat

    Tak Hadiri Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende, Megawati Disebut Sedang Kurang Sehat

    Nasional
    Hasto Kristiyanto Gantikan Megawati Bacakan Amanat Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende NTT

    Hasto Kristiyanto Gantikan Megawati Bacakan Amanat Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende NTT

    Nasional
    Pakaian Teluk Belange, Baju Adat Jokowi Saat Pimpin Ucapara Hari Lahir Pancasila di Riau

    Pakaian Teluk Belange, Baju Adat Jokowi Saat Pimpin Ucapara Hari Lahir Pancasila di Riau

    Nasional
    Jokowi Jelaskan Alasan Gelar Upacara Hari Lahir Pancasila 2024 di Hulu Rokan Riau

    Jokowi Jelaskan Alasan Gelar Upacara Hari Lahir Pancasila 2024 di Hulu Rokan Riau

    Nasional
    Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende NTT Dimulai Tanpa Megawati

    Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende NTT Dimulai Tanpa Megawati

    Nasional
    Ganjar-Mahfud Hadiri Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende NTT

    Ganjar-Mahfud Hadiri Upacara Hari Lahir Pancasila di Ende NTT

    Nasional
    Pakai Baju Adat, Jokowi Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila 2024 di Riau

    Pakai Baju Adat, Jokowi Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila 2024 di Riau

    Nasional
    Momen Sri Mulyani Kenalkan Ponakan Prabowo Thomas Djiwandono ke Publik

    Momen Sri Mulyani Kenalkan Ponakan Prabowo Thomas Djiwandono ke Publik

    Nasional
    24 WNI Kedapatan Palsukan Visa Haji, Kemenag Wanti-wanti Jemaah Pakai Visa Resmi

    24 WNI Kedapatan Palsukan Visa Haji, Kemenag Wanti-wanti Jemaah Pakai Visa Resmi

    Nasional
    139.421 Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arab Saudi hingga Hari Ke-20 Keberangkatan, 28 Wafat

    139.421 Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arab Saudi hingga Hari Ke-20 Keberangkatan, 28 Wafat

    Nasional
    22 WNI Pengguna Visa Haji Palsu Dideportasi dari Arab Saudi, Ongkos Pulang Ditanggung Sendiri

    22 WNI Pengguna Visa Haji Palsu Dideportasi dari Arab Saudi, Ongkos Pulang Ditanggung Sendiri

    Nasional
    Pancasila Vs Ideologi 'Ngedan'

    Pancasila Vs Ideologi "Ngedan"

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Masalah Jampidsus Dikuntit Densus Berakhir | Jokowi Izinkan Ormas Kelola Tambang

    [POPULER NASIONAL] Masalah Jampidsus Dikuntit Densus Berakhir | Jokowi Izinkan Ormas Kelola Tambang

    Nasional
    MA Telah “Berfatwa”, Siapa Memanfaatkan?

    MA Telah “Berfatwa”, Siapa Memanfaatkan?

    Nasional
    Tanggal 4 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 4 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com