Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembacok Anggota FBR di Barito Ditangkap

Kompas.com - 16/06/2013, 14:37 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaku penganiayaan yang menewaskan Ramlan, anggota Forum Betawi Rempug, ditangkap. Pelaku bernama Anthonio Paskal Vallenzy, warga Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur.

"Pelaku ini (Anthonio) berperan sebagai pembonceng Rahmat alias Sarmet yang saat ini masih DPO," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Minggu (16/6/2013).

Selain membonceng Sarmet, pelaku juga menabrakkan motor ke Ramlan (korban) sehingga korban terjatuh, memukul korban, menendang dan mengantar Sarmet melarikan diri lalu menurunkannya di Jl Radio Dalam.

Rikwanto juga mengatakan, selain mencari Sarmet yang berperan membacok Ramlan, anggotanya juga memburu DPO lainnya yakni UM yang berperan mengejar warga Jl Kramat II itu, juga BE yang juga ikut membacok korban.

"Selain meringkus satu pelaku, kami juga menyita tiga senjata tajan (sajam) jenis golok," kata Rikwanto.

Sebelumnya diberitakan, Ramlan yang merupakan anggota FBR mencabut umbul-umbul milik PP dalam rangka acara Isra Miraj yang dilaksanakan pada Minggu (16/6/2013) pagi ini.

Kepala Polsek Metro Kebayoran Baru AKBP Anom Setyadji mengatakan, berdasarkan keterangan saksi mata, sekitar pukul 23.30 WIB, segerombolan pengendara motor berjumlah 18 orang datang dari arah Jalan Gandaria Tengah 3. Sesampai di lokasi, mereka langsung melakukan penurunan atribut-atribut PP di sekitar Jalan Barito Raya dan kemudian dilanjutkan ke Jalan Barito 2.

Tak lama kemudian, terdengar keributan dan orang berlarian sambil teriak ke arah Taman Ayodya. Saat saksi mata melihat ke sumber keributan, sesosok tubuh telah tergeletak di pinggir jalan dalam keadaan luka-luka bersimbah darah. Dia adalah Ramlan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com