Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Paripurna soal BBM, Fraksi PKS Gelar Rapat Internal

Kompas.com - 17/06/2013, 09:41 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar rapat menjelang digelarnya sidang paripurna, Senin (17/6/2013), yang akan membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) 2013. Salah satu komponen dalam RAPBN-P 2013 adalah mengenai kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

Anggota Fraksi PKS Indra membenarkan bahwa fraksinya menggelar rapat pagi ini untuk melakukan konsolidasi terkait paripurna soal BBM. Sebelumnya, PKS menyatakan penolakannya atas rencana pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi.

"Iya, rapat sedang berlangsung sejak pukul 07.30 WIB tadi," ujar Indra.

Seperti diketahui, hingga rapat terakhir, PKS tetap menyatakan penolakannya atas rencana pemerintah menaikkan harga BBM. Sikap PKS itu berseberangan dengan partai koalisi lain yang mendukung pemerintah. Saat ditanya lebih lanjut tentang skenario yang akan ditempuh PKS dalam rapat paripurna nanti, Indra enggan menyampaikannya.

"Skenarionya berjuang optimal untuk menjalankan amanah membela dan memperjuangkan aspirasi rakyat," kata dia.

Pantauan Kompas.com, rapat Fraksi PKS digelar di lantai III Ruang Fraksi Gedung Nusantara I DPR. Hingga berita ini diturunkan, rapat masih berlangsung. Sebanyak 31 orang anggota fraksi hadir dari 57 anggota Fraksi PKS. Beberapa di antaranya yakni Hidayat Nur Wahid, Refrizal, Fahri Hamzah, Indra, Jazuli Juwaini, Zulkieflimansyah, dan Abdul Hakim.

Setelah rapat fraksi selesai, semua anggota Fraksi PKS akan mengikuti rapat paripurna. Rapat paripurna dijadwalkan berlangsung pada pukul 10.00 WIB dengan agenda pengesahan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) 2013. Dalam draf RAPBN-P, terdapat komponen dana kompensasi kenaikan harga BBM seperti Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM), program keluarga harapan, program raskin, dan program siswa miskin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

    Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

    Nasional
    Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

    Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

    Nasional
    Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

    Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

    Nasional
    Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

    Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

    Nasional
    Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

    Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

    Nasional
    Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

    Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

    Nasional
    TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

    TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

    Nasional
    Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

    Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

    Nasional
    Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

    Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

    Nasional
    Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

    Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

    Nasional
    TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

    TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

    Nasional
    Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

    Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

    Nasional
    Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

    Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

    Nasional
    Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

    Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

    Nasional
    Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

    Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com