Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Tamu Negara, Mahasiswa Ditahan Barikade Polisi

Kompas.com - 17/06/2013, 15:19 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Seratusan demonstran yang berasal dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) yang hendak melakukan aksi di depan Istana Merdeka tertahan di depan Gedung Kementerian Perhubungan. Sebab, masih ada tamu negara di Istana.

Massa KAMMI sebenarnya sudah tiba di Jalan Merdeka Barat sekitar pukul 14.17 menggunakan motor dan berjalan kaki. Mahasiswi berada di depan, sementara mahasiswa ada di belakang. Mereka bergandengan tangan satu sama lainnya, sambil membentangkan poster-poster bertuliskan penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

Mahasiswa lainnya yang berada di belakang mahasiswi mengibar-ngibarkan bendera bernyanyi dan berlompat-lompat menolak kenaikan harga BBM. Namun, kedatangan mereka itu langsung disambut barikade polisi yang berjaga-jaga di depan Istana Merdeka.

"Kita tahan dulu karena masih ada tamu negara di Istana," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Angesta Romano Yoyol di lokasi, Senin (17/6/2013).

Massa pun tak memaksakan menembus barikade tersebut. Mereka hanya duduk-duduk dan menutup Jalan Medan Merdeka Barat mengarah Harmoni, menunggu barikade dibuka.

Akibat pergerakan mahasiswa yang berhenti di depan Kemenhub, Jalan Medan Merdeka Barat dari patung kuda mengalami kemacetan. Kendaraan yang berada di belakang mahasiswa harus berebut untuk mengambil jalur transjakarta, satu-satunya jalur yang bisa dilewati oleh kendaraan.

Sampai saat ini mahasiswa masih berduduk-duduk di tengah jalan dan menghalangi arus lalu lintas di belakangnya. Tak jarang mereka meneriaki para pengendara yang membunyikan klaksonnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com