Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lalu Lintas di Sekitar Gedung DPR Semrawut

Kompas.com - 17/06/2013, 16:36 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Akibat aksi demo di depan Gedung DPR/MPR, arus lalu lintas di kawasan sekitar Senayan mulai berantakan pada Senin (17/6/2013) sore. Hari ini, mahasiswa dari berbagai elemen melakukan demo penolakan kenaikan harga BBM.

Pantauan Warta Kota, pukul 15.30, arus lalu lintas terlihat semerawut di Jalan Gerbang Pemuda, Jalan Lapangan Tembak, dan Jalan Asia Afrika. Arus lalu lintas dari Jalan Gatot Subroto ditutup sebelum mengarah ke depan Gedung MPR/DPR dan harus berbelok ke Jalan Gerbang Pemuda.

Tapi Dari Jalan Gerbang Pemuda, kendaraan tak bisa langsung berbelok ke Jalan Lapangan Tembak, tetapi mesti ke Jalan Asia Afrika terlebih dulu, baru memutar balik di pertengahan Jalan Asia Afrika, baru menuju Jalan Lapangan Tembak.

Akibat banyaknya mobil yang hendak berputar, arus di separuh Jalan Asia Afrika tersendat, karena tiga lajur jalan dipakai kendaraan yang mengantre putaran berbalik arah. Selanjutnya di Jalan Lapangan Tembak atau Jalan Gelora, kondisi lalu lintas juga tak kalah semerawut.

Di jalur yang sempit dan bagian tengah lajurnya termakan tiang monorel, kendaraan yang mengarah ke Pasar Palmerah memakan tiga lajur jalan. Akibatnya mobil dari arah berlawanan terhimpit dan membuat arus kendaraan macet.

Lalu lintas tambah semerawut, lantaran motor yang mengarah ke Pasar Palmerah dari Jalan Asia Afrika menggunakan trotoar di arah berlawanan untuk jalan motor tersebut. Akibatnya, kondisi jalan Lapangan Tembak makin tak karuan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com