JAKARTA, KOMPAS.com — Bangku taman yang dipesan Gubernur DKI Jakarta Jokowi Widodo sudah tiba di Balaikota Jakarta. Bangku-bangku itu dipesan langsung dari Solo, Jawa Tengah, dan akan dipasang di trotoar sepanjang Jalan Sudirman, Thamrin, hingga Medan Merdeka Barat.
"Ini dari Solo langsung. Berangkat dari sana Minggu sore, tiba di sini Senin malam," ujar Riyanto, salah seorang pekerja yang merakit bangku tersebut, Senin (17/6/2013) malam. Semalam, para pekerja mengecat dan merakit bangku-bangku tersebut.
Riyanto mengatakan, bangku-bangku tersebut dikirim secara bertahap. Saat ini telah terkirim 70 bangku, sisanya akan dikirim pada Kamis (20/6/2013) lusa hingga mencapai total 340 bangku. "Soalnya berat kalau dikirim semua, satu bangku itu beratnya 81 kilogram. Kan bahannya bagus, besi cor, kayu jati, bautnya juga kuat," ujarnya.
Riyanto mengatakan, bangku taman tersebut merupakan pesanan dari Jokowi beberapa waktu lalu kepada UD Buana Jaya, salah satu perusahaan mebel di Solo. Pemilik mebel adalah rekan Jokowi saat menjadi Wali Kota Surakarta.
Di Solo, lanjut Riyanto, bangku taman serupa juga sudah tersebar di sejumlah taman dan trotoar kota. Namun, desain dan bentuknya sedikit berbeda dan ukurannya lebih besar. Salah satu lokasinya yakni di City Walk Jalan Slamet Riyadi. Warga Solo kerap menggunakannya sebagai pendukung aktivitas, seperti olahraga dan istirahat seusai jalan kaki.
Ia mengatakan, warga Solo memiliki keyakinan bahwa bangku taman ini merupakan fasilitas publik yang harus dijaga bersama. "Jadi kalau dirusak atau dicuri, itu sama saja merusak dan mencuri barang kita sendiri, gitu," katanya.
Jokowi akan memasang 340 bangku taman di Jalan Sudirman hingga Jalan Medan Merdeka Barat. Ia mengatakan, dana untuk pemasangan ratusan bangku taman tersebut bukan bersumber dari APBD DKI, melainkan melalui program corporate social responsibility.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.